SUKABUMI – Ditengah perdebatan terkait pembelajaran tatap muka terbatas 100 persen, Pemkot Sukabumi justru sudah memulainya pada Senin (17/1).
Terlihat siswa sangat antusias bisa kembali kesekolah. Seperti salah satunya di SMAN 2 Sukabumi.
Kepala SMAN 2 Sukabumi, Ceng Mamad mengatakan, pada pelaksanaan hari pertama PTMT 100 persen di sekolahnya berjalan dengan lancar.
Sebelumnya siswa melaksanakan upacara bendera dengan tertib dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat. Kemudian dilanjut dengan penyerahan berbagai hadiah kepada siswa yang berpreatasi.
“Alhamdulilah semua berjalan lancar. Siswa dan juga guru tetap menerapkan protokol kesehatan seperti menggunakan masker selama di sekolah dan rajin mencuci tangan.
Karena sebelumnya, siswa sudah melaksanakan PTMT meski hanya 50 persen kehadiran. Sehingga, siswa sudah terbiasa dengan adaptasi kebiasaan baru ini.
Hanya saja, biasanya mungkin pembelajaran biasa dilakukan daring dan luring, sekarang full tatap muka,” ucapnya.
Dikatakan Ceng Mamad, siswa terlihat sangat antusias mengikuti PTMT 100 persen ini. Sebab, ini merupakan yang ditunggu oleh siswa setelah melaksanakan PTM secara daring dan luring.
Ia pun sangat mendukung dengan adanya PTMT 100 persen ini. Ia berharap dengan PTMT 100 persen pembelajaran bisa lebih optimal.
Untuk tekniknya sendiri, SMAN 2 Sukabumi pembelajaran perkelas langsung dilakukan 100 persen. Namun untuk kegiatan ekskul masih dibatasi, kecuali ada pembingan khusus.
“Pembelajaran per kelas langsung 100 persen. Artinya sebanyak 36 siswa per kelas masuk bersamaan, namun tetap menjaga protokol Covid-19 dengan waktu maksimal 6 jam pelajaran per hari. Jika dihitung dengan istirahat, siswa pulang sekitar pukul 13.00 atau 13.30,” ucapnya
