SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Manajeman PT Glostar Indonesia (GSI) 1 Cikembar di Jalan Raya Pelabuhan II, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar, Kabupaten Sukabumi akhirnya angkat bicara soal issu maraknya praktek pungutan liar (pungli) terhadap para pencari kerja (Pencaker) ke perusahaan tersbeut.
Humas PT GSI I Cikembar Nurzaman mengatakan, selama ini perusahaan tersebut dalam perekrutan tenaga kerja tidak dikenakan biaya yang harus dikeluarkan oleh para pencaker atau calon karyawan alias gratis. Karena memang pada prinsipnya, keberadaan pabrik PT GSI I Cikembar di Kabupaten Sukabumi ini harus benar-benar dirasakan manfaatnya oleh warga sekitar.
“Perusahaan selama ini selalu menindak tegas oknum perusahaan yang terbukti melakukan pungli terhadap calon karyawan. Tapi belakangan ini oknum pungli berasal dari pihak luar, sehingga manajemen tidak bisa menindak mereka secara langsung. Kecuali korban pungli melaporkan mereka ke pihak berwajib,” kata Nurzaman kepada Radar Sukabumi, Selasa (4/8).
Manajemen juga selalu menghimbau para pencaker untuk tidak memberikan uang kepada pihak mana pun, karena semua pencaker yang diterima bekerja di PT GSI adalah murni berdasarkan kemampuan mereka, bukan karena mereka membayar.
“Selama ini perusahaan juga selalu memprioritaskan warga sekitar dinilai berdasarkan kemampuan dan disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan,” imbuhnya.
Untuk menghindari dan meminimalisir pergerakan praktek pungli, PT GSI I Cikembar telah menjalin kerjasama dan selalu dikoordinasikan dengan Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Sukabumi untuk menerima rekrutmen tenaga kerja. “Meski demikian, warga sekitar tetap menjadi skala prioritas perusahaan,” pungkasnya. (Den/rs)
