“Semua proses perizinan sudah kami tempuh dengan benar, mulai dari izin lingkungan hingga izin dari dinas tata ruang sudah kami kantongi. Bahkan, banyak warga terdampak yang bekerja di sini kok. Selain itu, saya juga sudah datang ke kantor desa dan yang bekerjanya juga merupakan anggota Karang Taruna Desa Bojongkembar,” katanya.
Sebab itu, dirinya menilai semua warga terdampak tidak memprotes akan rencana pembangunan perumahan tersebut. “Apalagi saat ini tengah proses pembebasan lahan dan belum melakukan kegiatan apapun. Saya kira, yang memprotes rencana kegiatan kami, hanya segelintir warga saja.
Padahal, Ketua Karang Taruna sudah mengajak warga tersebut untuk bergabung dan bekerja di perusahaan ini. Tetapi tidak tahu kenapa mereka menolaknya. Rencananya pada minggu depan kami akan melakukan sosialsiasi kembali kepada warga terdampak,” pungkasnya. (cr13/t)
