PLTU: Salah Alamat, Soal Rencana Gugatan Warga

PALABUHANRATU – Manajemen Indonesia Power akhirnya angkat bicara soal rencana gugatan warga Kecamatan Palabuhanratu terkait batu bara yang tumpah di Pantai Cipatuguran, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu.

Mereka menilai, salah alamat bila pihaknya harus diseret-seret dalam kasus ini. “Kejadian ini terjadi di luar wilayah (kerja) kami. Jadi kami menilai salah alamat bila ada pihak yang menggugat PLTU atau Indonesia Power dalam konteks kasus ini,” ujar General Manajer Indonesia Power, Rolly kepada Radar Sukabumi, kemarin (13/5).

Bacaan Lainnya
Batubara berserakan di pantai cipatuguran

Menurut Rolly, pasca kejadian, pihaknya langsung melayangkan surat peringatan kepada pihak agen tongkang, pengangkut batu bara. Ia menegaskan, kapal pengangkut batu bara harus melakukan pembenahan diri supaya kejadian itu tidak terulang.

“Pembenahan di sini mulai dari peralatan hingga personel di lapangan harus ditingkatkan. Kami tidak ingin kejadian ini terulang kembali,” imbuhnya.

Karamnya batu bara di Pantai Cipatuguran ini, lanjut Rolly, merupakan kejadian pertama kalinya. Ia mengklaim kejadian tersebut sebuah musibah, yang tidak bisa diprediksi ataupun disengaja.

Namun pihaknya mengaku sudah memfasilitasi warga yang terdampak dengan pihak kapal pengangkut batu bara. “Sebelumnya belum pernah kejadian seperti ini, bagi kami ini adalah musibah.

Namun sebagai pertanggung jawaban kami, kami fasilitasi pertemuan antara warga dengan pihak agen. Alhamdulillah tadi sudah ada kesepakatan,” akunya.

Dengan adanya musibah yang menimpa dua kapal tongkang ini, Rolly mengaku pihaknya bersama pemilik tongkang sudah melakukan beberapa upaya tanggung jawab dengan melakukan pembersihan bibir pantai yang terpapar tumpahan batu bara dengan melibatkan beberapa pihak terkait dan masyarakat setempat.

“Kami juga sudah melakukan tes kualitas air yang berkoordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sukabumi dan akan mengevakuasi atau memindahkan tongkang ke tempat yang lebih aman agar menghindari resiko masalah baru yang muncul,” tandasnya.

GM Indonesia Power, Rolly saat memfasilitasi warga sekitaran Pantai Cipatuguran dengan agen kapal tongkang untuk mencari solusi kedepan, kemarin.
FOTO: RENDI RADAR SUKABUMI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *