SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang Partai Kebangkitan Bangsa (DPC PKB) Kabupaten Sukabumi masih tetap optimis komunikasi politik yang dibangun dengan DPD PAN Kabupaten Sukabumi dalam ‘mengkawinkan’ Adjo Sardjono dan Iman Nugraha, bisa sampai dipelaminan pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati 2020 ke KPU Kabupaten Sukabumi di awal September mendatang.
“Seiring perjalanan waktu dan perkembangan politik yang tadinya terbangun koalisi Hejo Ludeng dengan PPP, kini berganti dengan PAN. Kita tetap konsisten dengan pak Adjo yang akan kita usung,” ujar Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu DPC PKB Kabupaten Sukabumi, Rikmat Ismatullah, saat berdialog menuju Pilkada 2020 Kabupaten Sukabumi yang dipimpin oleh GM harian pagi Radar Sukabumi, Abdul Somad didampingi Pemimpin Redaksi Rahmad Yanadi, Rabu (12/8).
Bahkan, PKB sendiri sudah mempunyai brand baru untuk pasangan Adjo dan Iman, yakni ‘Ngaji’ ( Ngajadikeun Adjo dan Iman). Peluangnya sendiri kata Rikmat, ‘Ngaji’ ini sudah mencapai 90 persen.
Meskipun secara juklak dan juknis yang menentukan pasangan Pilkada itu yakni DPP PKB. “10 persen sisanya itu adalah dinamika-dinamika politik lainnya,” ungkapnya.
Dalam upaya memenangkan pasangan ‘Ngaji’ di Pilkada 2020 ini, mesin partai dan kader PKB sudah siap. “Bisa kita katakan 1.000 persen pasukan sudah siap untuk memenangkan pasangan ‘Ngaji’,” aku Rikmat.
Menurutnya, partai berbasis Nahdliyin ini partai yang unik. Di mana, orang memprediksikan pada perhelatan Pileg dan Pilpres, PKB Kabupaten Sukabumi akan tergerus. Tapi buktinya, PKB malah mampu mengantarkan 7 anggota dewan terdiri dari 6 Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi dan 1 Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat.
