“Itu karena kita (PKB), mempunyai strategi khusus dalam pemenangan kontentasi demokrasi. Begitupun nanti di Pilkada Kabupaten Sukabumi siap memberikan kejutan,” jelasnya.
Hal tersebut menjadi modal besar untuk PKB bisa memenangkan Pilkada Kabupaten Sukabumi. Saat ini, PKB tidak akan menjadi penonton, tapi akan memainkan peran untuk memenangkan pasangan ‘Ngaji’.
“Kita tidak lagi sebagai partai yang ‘direntalkan’, tapi kami menjadi pendukung dan pengusung. Apalagi pak Adjo sudah didaulat menjadi kader PKB,” terangnya.
Meskipun hanya dua partai yang akan mendukung pasangan ‘Ngaji’, tapi PKB tetap optimis dan percaya diri bisa menjadi pemenang. Namun begitu, PKB tidak menutup peluang bagi partai lain untuk bergabung.
“Komunikasi dibangun terus menurus. Kita berkomunikasi dengan Partai Gerindra, Nasdem, Demokrat dan partai lainnya. Mereka pun sampai saat ini belum menentukan sikap, mungkin punya kajian tersendiri,” beber Rikmat.
Bahkan jika dipertengahan jalan terjadi dinamika politik yang lain, PKB sudah menyiapkan sejumlah rencana. “Tidak akan kita bukakan di forum ini, nanti PKB siap memberikan kejutan. Sebagaiman di Pileg 2019 lalu,” pungkasnya. (bal)
