Pilu..Kisah Baiq Nuril, Diajak Kepala Sekolah Bercumbu Berujung Dipenjara

RADARSUKABUMI.com, MATARAM – Kisah pilu Baiq Nuril menyita perhatian publik. Mantan guru honorer SMAN 7 Mataram itu menjadi korban pelecehan seksual kepala sekolah. Namun Baiq Nuril justru masuk penjara. Sedangkan pelaku bebas, tak tersentuh hukum.

Kasus itu bermula pada tahun 2012, ketika Baiq masih berstatus sebagai pegawai honorer di SMAN 7 Mataram.

Bacaan Lainnya

Kala itu, Baiq ditelepon Muslim, sang kepala sekolah. Perbincangan antara Muslim dan Baiq berlangsung selama kurang lebih 20 menit.

Namun hanya sekitar 5 menit membicarakan soal pekerjaan. Selebihnya Muslim malah bercerita tentang pengalaman seksualnya bersama dengan wanita yang bukan istrinya.

Kepada Baiq, Muslim menceritakan perselingkuhannya dengan bendahara. Muslim juga berkali-kali mengajak Baiq menginap di hotel. Namun ajakan sang kepala sekolah ditolak oleh Baiq.

Baiq mengaku beberapa kali menerima telepon dari kepala sekolah. Setiap kali menelepon, pembicaraan Muslim selalu mengarah ke perbuatan asusila.

Baiq merasa terganggu. Ia merasa dilecehkan oleh Muslim. Tak hanya itu, orang-orang di sekitarnya menuduh Baiq memiliki hubungan gelap dengan Muslim.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *