Pilkada Sukabumi, Paslon Mulai Unjuk Kekuatan

SUKABUMI — Jelang penetapan pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati untuk Pilkada di Kabupaten Sukabumi yang akan digelar pada 23 September mendatang, para pasangan calon mulai mengatur strategi khusus dalam memetakan kekuatan koalisi.

Ada tiga paslon yang akan bersaing di Pilkada 9 Desember mendatang, pertama paslon Abu Bakar Sidik-Sirojudin yang didukung dan diusung oleh PKB,PPP, PDI Perjuangan dan PBB, kedua Paslon Adjo Sardjono-Iman Adinugraha yang diusung dan didukung Partai Gerindra, PAN, Partai Garuda, Berkarya, Perindo serta partai Gelora, dan ketiga, paslon Marwan Hamami-Iyos Somantri yang diusung dan didukung oleh Partai Golkar, PKS, Partai Demokrat, Partai NasDem, PSI dan PKPI.

Bacaan Lainnya

Berdasarkan hitungan di atas kertas ketiga paslon tersebut jelas berpeluang memenangkan kontestasi lima tahunan tersebut. Ketiganya, secara semangat sama-sama optimis untuk bisa meraih kemenangan.

Seperti dikatakan oleh Sekretaris DPC PDIP Kabupaten Sukabumi Tata Subrata mengatakan bahwa secara hitungan modal suara koalisi parpol yang mengusung paslon Abu Bakar-Sirojudin memiliki modal suara 340,591 suara, hal itu melihat dari hasil Pileg dari parpol koalisi masing masing.

Yakni, PKB berhasil meraih suara 116.383 suara, PPP 80.179 suara, PDI Perjuangan 134.825 suara ditambah lagi dari suara PBB 9.204 suara.

“Ya (dengan modal suara tersebut) artinya parpol koalisi akan terus melakukan konsolidasi antar parpol koalisi, seperti di PDI Perjuangan contohnya yang sudah menjalankan pembentukan anak ranting dan ranting. Hal itu, tidak akan jauh berbeda juga dengan parpol koalisi lain, “tegas Tata saat dihubungi Radar Sukabumi, (16/09).

Dirinya merasa yakin parpol koalisi bisa mempertahankan modal suara yang ada, bahkan lebih jauh lagi dengan kekuatan relawan dan konsolidasi ke basis massa yang dimiliki pasangan ini, suara itu diperkirakan akan bertambah hingga 120 persen. Target itu sangat realistis, pasalnya pasangan Abu Bakar-Sirojudin memiliki basis masa ketokohan agama yakni basis NU.

“Saya yakin semua bergerak untuk kemenangan, tujuan kami satu yakni kemenangan semua akan menuju itu. Makanya dari suara modal kami targetnya meraih 700 ribu suara atau lebih hingga di titik aman kemenangan.

Dan saya bersama tim merasa optimis target itu bisa tercapai, pasalnya koalisi ini sudah terbangun dengan sinergitas yang solid, “tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *