SUKABUMI — Pilkada di tengah Pendemi Covid-19 menjadikan kekhawatiran semua pihak. Tidak terkecuali, Yayasan Tarbiah Islamiyah (Yasti) Cisaat. Untuk meminimalisir warga tidak terpapar dalam setiap tahapan pemilu, Yasti akan menyiapkan 5000 masker yang nantinya dibagikan kepada masyarakat.
Ketua Dewan Pembina Perguruan Yasti, Asep Ikhwan mengungkapkan, penyelenggaran Pilkada pada pandemi harus menjadi perhatian semua pihak untuk sama-sama membangun kesadaran terhadap protokol kesehatan.
“Pilkada pada masa pendemi ini memang banyak resikonya, maka dari itu semua pihak harus ikut terlibat dalam membangun kesadaran menjaga protokol kesehatan, salah satunya penggunaan masker,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Rabu (16/09).
Salah satu kontribusi dari Perguruan Yasti, yakni dengan membuat ribuan masker yang nantinya bakal dibagikan secara gratis kepada masyarakat yang membutuhkan.
“Aktivitas masyarakat menjelang Pilkada akan lebih banyak, terutama di luar rumah. Tentunya, yang menjadi salah satu kebutuhan untuk menjaga protokol kesehatan adalah masker,” sebutnya.
Selain itu, masker yang langsung diproduksi oleh siswa SMK Yasti jurusan tata busana tersebut, lanjut Asep yang juga merupakan penasehat komunitas Demokrasi, juga disiapkan untuk persiapan adaptasi kebiasan baru menjelang pembelajaran tatap muka.
“Masker ini juga nantinya akan dibagikan kepada para siswa saat masa pembelajaran secara tatap muka nanti,” sebutnya.
Asep Ikhwan berharap, masker tersebut nantinya dapat digunakan masyarakat dan bermanfaat meminimalisir penularan Covid-19. “Tentunya, harapan kami bisa bermanfaat karena memang memutus mata rantai adalah tugas semua, bukan hanya pemerintahan, termasuk lembaga pendidikan,” pungkasnya.(upi/d)
