“Hejo Berani saya yakin lebih baik lagi dari kemarin, orangnya sama masanya sama tinggal kita kuatkan lagi bersama PDI Perjuangan yang memiliki kader militan, “terang Yudi kepada Radar Sukabumi.
Kabupaten Sukabumi yang memiliki luas wilayah cukup luas dan masyarakatnya beragama muslim membutuhkan sosok pemimpin yang agamis dan bisa membela umat agar bisa menyeimbangkan alam. PDI Perjuangan sebagai partai yang nasionalis sebagai partai penyeimbang dari PPP dan PKB.
“Saya yakin kemenangan akan berpihak kepada koalisi bersih, paslon yang dimunculkan adalah figur yang baru belum pernah menduduki jabatan di pemerintahan, “terangnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, jika ada kader yang mencoba-coba untuk membelot tentunya akan ada mekanisme partai yang tegas hingga ke pemecatan. “Putusan partai jika membelot maka pemecetan, termasuk saya (jika membelot red), “tukasnya.
Hal Senada dikatakan, Ketua DPC PPP Kabupaten Sukabumi Yusuf Ridwan Menegaskan bahwa PPP bersama tim koalisi partai hanya butuh satu bulan untuk menaikan popularitas dan elektabilitas pasangan Abu Bakar – Sirojudin tersebut. Hal tersebut dikatakan Yusuf usai memberikan SK DPP PPP kepada pasangan calon Abu Bakar – Siroj yang diserahkan langsung oleh perwakilan DPW PPP Yusuf Fuad di DPC PPP Kabupaten Sukabumi.
“Saya yakin untuk menaikan popularitas dan elektabilitas pasangan Abu Bakar – Sirojudin hanya butuh satu bulan saja. Dalam satu bulan pasangan ini akan dikenal oleh masyarakat, “jelas Yusuf Ridwan kepada Radar Sukabumi.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, munculnya pasangan Abu Bakar – Siroj hasil sebuah komunikasi yang matang antara DPC, DPW dan DPP. Setelah komunikasi berjalan dengan baik, DPW secara sempurna memberikan rekomendasi ke DPP bahwa pasangan ini yang terbaik untuk Pilkada 2020 pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Sosok Abu Bakar yang tidak diragukan lagi keislaman, karena beliau merupakan seorang kyai dan keturunan kyai. Dan Sosok Sirojudin, muda dan energik penuh potensi untuk menggaet suara milenial. Mudah-mudahan kami tidak akan sulit untuk menaikan popularitas dan elektabilitas mereka, keduanya adalah sosok yang hadir saling melengkapi dari segi keislaman dan nasionalisme, “tukasnya.(hnd)
