“Kami akan merapatkan barisan. Mulai dari tingkatan kecamatan hingga desa dan RT/RW harus ikut sosialisasikan pasangan AMAN ini, “jelasnya.
Bahkan untuk mengawal suara pasangan AMAN, pihaknya bersama partai Gerindra akan mempersiapkan sekitar 5,200 saksi dan bahkan 6,000 saksi.
“Jumlah saksi Gerindra siap 5,200 saksi itu saksi pemenangan dari pilpres 2019, kalau dipercayakan tim koalisi 6,000 saksi juga siap. Tak hanya itu, saya pastikan pasukan dari daerah lain yang tak ikut pilkada juga akan turun ke Sukabumi, “tukasnya.
Sementara itu, Sekretaris DPD PKS Kabupaten Sukabumi yang juga sebagai Sekretaris Pemenangan pasangan Marwan-Iyos, M Sodikin mengatakan bahwa saat ini PKS sudah bergerak cepat untuk mengkosolidasikan Marwan-Iyos kepada kader yang ada di bawah.
“Ada 380 kader pengurus inti yang dikumpulkan di DPD PKS, tetapi tidak hadir semua sebagian melalui virtual, mereka merupakan pengurus kecamatan dan desa, “terang M Sodikin kepada Radar Sukabumi.
Konsolidasi tersebut pertama untuk memastikan semua kader mengetahui arah PKS dan sekaligus memanaskan mesin politik untuk kedepan mereka bisa menyakinkan masyarakat bahwa paslon Marwan-Iyos bisa berada di hati masyarakat.
“Target kami menang, makanya kami undang mereka ke DPD, dan sebagian secara virtual untuk memastikan mesin partai akan bekerja maksimal untuk memenangkan paslon Marwan-Iyos, “cetusnya.
Lebih lanjut dirinya mengatakan, sosok calon wakil bupati Iyos Somantri akan didorong untuk menjadi kader PKS, namun dirinya tidak bisa memastikan apakah beliau mau atau tidak. “Ya kalau beliau mau jadi kader sangat terbuka PKS. Jika tidak juga tidak ada masalah, “tukasnya.
