Pengungsi Korban Pergerakan Tanah, Mulai Diserang Penyakit

Petugas medis saat memberikan pengobatan kepada warga pengungsi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.

NYALINDUNG — Puluhan pengungsi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, mulai terserang berbagai penyakit.

Mereka kini harus bertahan di posko pengungsian wilayah setempat dan ditangani tim medis.

Bacaan Lainnya

Kepala Desa Kertaangsana, Agus Sudrajat mengatakan, selama beberapa hari terakhir sudah ada puluhan warga yang memeriksakan kesehatannya ke posko kesehatan.

“Hampir setiap harinya, ada 40 warga yang mengeluh sakit dan mendapat pengobatan dari tim kesehatan,” beber Agus kepada Radar Sukabumi melalui telepon selularnya, kamis (2/5). Saat ini pergerakan tanah di pemukiman penduduk masih terus terjadi.

Berdasarkan data yang tercatat di pemerintah Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, terhitung sampai Kamis (2/5) terdapat 73 rumah warga mengalami rusak berat dan tidak bisa dihuni, sebanyak 36 rumah rusak ringan dan masih bisa ditempati.

“Hasil pendataan sampai saat ini, baru ada 354 jiwa yang sudah diungsikan dari lokasi bencana ke tempat pengungsian,” paparnya.


PENGOBATAN : Petugas medis saat memberikan pengobatan kepada warga pengungsi korban bencana pergerakan tanah di Kampung Gunungbatu, Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *