Pendaki TNGGP Asal Cidahu Dievakuasi

SUKABUMI – Seorang pendaki Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Nurul Hikmah (24) warga Kampung/Desa Pasir Doton, Kecamatan Cidahu, dievakuasi oleh tim voluntera panthera, PMI Kabupaten Sukabumi dan petugas Balai Besar TNGGP, di Simpang Gondrong, lantaran mengalami sakit keram dibagian kedua pahannya sehingga tidak bisa berjalan, Minggu (22/4).

Berdasarkan informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, Nurul yang merupakan soerang pekerja swasta ini, berangkat untuk mendaki Gunung Gede Pangrango bersama tiga orang temannya pada Sabtu (21/4) siang. Namun, saat diperjalanan ia bergabung dengan kelompok pendaki lainnya hingga berjumlah 23 orang.

Bacaan Lainnya

Kepala Resor Selabintana, Balai Besar TNGGP, Dadi Haryadi mengatakan, awalnya ia menerima informasi dari ketua kelompok pendaki yang bernama Aria Ramanda (25) warga Kampung Sukamaju, Desa Warnajati, Kecamatan Cibadak, bahwa ada insident seorang pendaki yang sakit di jalur Selabintana.

Setelah itu, sekira pukul 17.15 WIB tim evakuasi langsung menuju lokasi kejadian untuk menyelamatkan pendaki yang sakit tersebut.

“Sekira pukul 19.45 WIB, Nurul sudah berhasil dievakuasi ke Pos Resort Selabintana. Jadi Nurul ini, kami evakuasi karena ia tidak bisa berjalan lantaran lututnya tidak bisa ditekuk karena sakit keram,” jelas Dadi kepada Radar Sukabumi usai melakukan evakuasi pendaki tersebut.

Menurut Dadi, pendaki yang dievakuasi ini, dinyatakan legal memiliki surat izin masuk kawasan konservasi (Simasi) dan surat izin kesehatan dari Balai Besar TNGGP .

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *