Pendaftaran CPNS Diperpanjang, 6740 Pelamar Berebut 214 Lowongan

SUKABUMI – Ada informasi menarik bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran CPNS 2019. Pasalnya, pemerintah telah memperpanjang masa pendaftaran hingga 25 November mendatang.

Perpanjangan ini, sesuai dengan PP nomor 11 tahun 2017 tentang minimal waktu pembukaan pendaftaran 15 sampai maksimal 20 hari. Hal ini sesuai dengan adanya Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor B/1236/M.SM.01.00/2019 tentang Pendaftaran Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Bagi Penyandang Disabilitas dan berdasarkan hasil Rapat Panitia Seleksi Nasional (Panselnas).

Bacaan Lainnya

Hal itu pun dibenarkan Kepala Bidang Kepegawaian Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Sukabumi, Taufik Hidayah. Menurutnya, semula batas akhir pendaftaran CPNS 2019 sampai 24 November. Namun, karena masa pendaftaran diharuskan minimal 15 hari dan maksimal 20 hari, sehingga pemerintah pusat memperpanjangnya.

“Ya diperpanjang sampai 25 November pukul 23.59 WIB. Jadi bagi warga yang belum mendaftar, masih ada waktu,” jelasnya kepada Radar Sukabumi saat dihubungi, kemarin (24/11).

Berdasarkan Pasal 22 ayat (2) Peraturan Pemerintah Nomor 11 Tahun 2017 tentang Manajemen PNS dimana batas waktu pengumuman penerimaan CPNS sekurang-kurangnya 15 (lima belas) hari kalender.

“Jadi, bagi instansi yang telah menentukan batas waktu pendaftaran antara 15 sampai dengan 20 hari kalender, dapat melanjutkan proses pendaftaran. Dan instansi yang telah menentukan batas waktu pendaftaran lebih dari 20 hari kalender, diharapkan dapat mengubah batas waktu pendaftaran maksimal 20 hari kalender,” terangnya.

Adapun jumlah pendaftar CPNS di Kota Sukabumi hingga 24 November, mencapai 3.446 pendaftar. Dengan jumlah 2.928 telah mendapatkan kartu pendaftaran. Semua formasi yang disediakan, masing-masing di penuhi oleh pendaftar.

“Untuk pilihan formasi, hampir semua formasi terisi pendaftar. Artinya, tidak ada formasi yang kosong ataupun yang diunggulkan. Ya yang paling banyak tenaga pendidikan dan tenaga teknis, disusul oleh tenaga kesehatan,” sebutnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *