Sedangkan untuk tahapan selanjutnya yakni pengumuman hasil seleksi administrasi, pada 16 sampai dengan 19 Desember 2019. Ditambah dengan masa sanggah bagi peserta yang tidak lolos sekeksi administrasi.
“Saya sarankan bagi calon pendaftar untuk melakukan pendaftaran pagi dini hari sampai pagi hari, sehingga server cukup lenggang. Biasanya, jika terlalu banyak yang menggunakan, akan sedikit mengalami hambatan,” saran Taufik.
Sementara itu, di Kabupaten Sukabumi sudah ada 3.300 orang pendaftar sampai kemarin (24/11). Itu artinya, jumlah pendaftar tersebut sudah jauh melampaui kuota yang tersedia yakni hanya 200 orang.
Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumberdaya Manusia (BKPSDM), Kabupaten Sukabumi, Ade Suryamaan mengatakan, kuota untuk PNS tersebut dibutuhkan 200 orang yang terbagi sebanyak 65 orang untuk Dinas Pendidikan, 66 orang Dinas Kesehatan dan 69 tenaga teknis.
“Sekarang sudah banyak yang sudah melamar. Saat ini sudah mencapai 3.300 orang,” kata Ade, di Gedung Pendopo Sukabumi.
Ade menjelaskan, sebetulnya kebutuhan PNS untuk Kabupaten Sukabumi mencapai 703 orang. Mengingat pada 2019 ini, ratusan PNS sudah memasuki masa pensiun. Namun kebijakan dari pemerintah pusat hanya menyediakan untuk 200 orang.
“Sebenarnya kita mengajukan lebih dari 800 orang. Namun keputusannya baru 200 orang. Itu sudah mutlak keputusan pemerintah pusat,” bebernya.
