SUKABUMI – Pihak Terminal Type A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi tidak akan bertanggung jawab apabila terdapat Angkutan Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Angkutan Kota Dalam Provinsi yang masih beroperasi. Karena semua operasional bus luar kota di terminal kebanggaan Kota Sukabumi dihentikan.
Kepala Terminal Type A KH Ahmad Sanusi Kota Sukabumi, Yukki Rahmat Yunus menjelaskan, pasca keluarnya larangan mudik pada 24 April 2020 lalu, bus jurusan luar kota sudah tidak beroperasi.
“Ya sejak ada larangan mudik semua bus AKAP dan AKDP tidak ada yang menaikan penumpang atau menurunkan penumpang dari terminal, termasuk tujuan ke Bandung juga sudah dihentikan,” jelasnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (5/5).
Adapun bus yang nekad tetap berangkat, tentunya bakal mendapatkan sanksi sebagaimana ketentuan yang berlaku pada masa pendemi ini. Namun, bus uang berangkat dari luar terminal bukan merupakan tanggungjawabnya.
“Ya memang saya mendapat informasi masih da bus yang beroperasi daei luat terminal, saya rasa silahkan saja toh nanti bakal diminta putar balik saat pengecekan di cek point,” terangnya.
Walaupun tidak ada kegiatan di terminal, para petugas masih tetap berjaga untuk mengantisipasi berbagai hal. Selain itu?
Sebagian petugas berjaga diperbatasan Bogor dan Cianjur.
“Di terminal tetap masih ada petugas, karena memang harus ada yang dijaga. Tetapi juga, banyak petugas yang di kirim ke pos-pos di perbatasan, sepeti hal di kawasan Cicurug dan Cianjur,” pungkasnya. (upi/t)
