Mengulik Tragedi Kelam KA Sukabumi-Bogor, Puluhan Korban Tewas di Terowongan

TRAGEDI KERETA SUKABUMI
TRAGEDI KERETA SUKABUMI : Sejumlah penumpang Kereta Api (KA) terlihat menumpang dengan cara berdesak-desakan. (foto : Ruteur/ Ilustrasi)

Namun sayang beberapa yang jatuh pada akhirnya terpantul kembali ke arah rel dan terlindas kareta akibat sisi kiri dan kanan jalur tersebut berisi dinding miring yang jaraknya tidak begitu jauh dari lebar kereta.

Bacaan Lainnya

Belum selesai sampai disana, kini di hadapan Dayan ada jembatan pertama yang bercelah sangat kecil. Dayan akhirnya mengambil keputusan berat untuk melepas Omen karena tidak mungkin ia bisa selamat dengan posisi seperti itu.

Dayan dengan menahan tangisnya melepas tubuh sahabatnya itu hingga terjatuh dari kereta dan Dayan merayap ke sisi membulat kereta untuk mendapatkan ruang sedikit lebih lebar ketika kereta melewati jembatan.

Saat sedang merayap, tepat di atas jembatan itu Dayan melihat seorang wanita aneh berbaju merah yang melambai lambai ke arah mereka. Setelah kejadian ini, Dayan diberi tau, sosok itu mengalihkan perhatian sisa penumpang di atap.

Hitungan detik sangat berharga saat itu, dan karena mereka melihat ke arah wanita tadi, banyak orang yang tidak sempat merunduk dan akhirnya tubuhnya “tersangkut” karena tidak berhasil melewati jembatan.

Jembatan pertama yang dikenal dengan jembatan Paledang hampir menyapu bersih orang orang yg ada di atap. Hanya sedikit yang masih bertahan. Bahkan gitar yang teman Dayan bawa saat itu hancur begitu juga tas keril yg ia bawa, hingga beras berterbangan ke gerbong di belakangnya.

Dayan terus bertahan pada posisi itu meski tangannya sudah berdarah karena berpegangan pada kawat. Hingga akhirnya ia sadar kaca kereta yang berada di kakinya adalah sebuah jendela. Dayan mencoba berayun masuk ke dalam gerbong kereta dan berhasil.

“Saat itu ada yang berteriak, berhentiin keretanya diatas banyak yang mati, “seru dayan menirukan terikan penumpang lain.

Saat itu Dayan sadar saat melihat ke sekelilingnya, kaca kaca gerbong disana sudah terciprat darah darah segar dari para korban diatas. Dan para penumpang gerbong dari tadi menyaksikan orang orang berjatuhan dari atas dan terlindas kereta tanpa bisa berbuat apa apa.

Kereta pada akhirnya berhenti di Batu Tulis. Dayan langsung keluar dan berjalan menyusuri rel yang ia lalui sebelumnya. Mayat mayat bergelimpangan di sepanjang rel itu dengan kondisi yang mengenaskan. Banyak yang tubuhnya sudah terpotong potong dan berceceran.

Evakuasi Korban Berlangsung Dramatis

Warga sekitar saat itu juga sudah banyak yang tumpah ruah ke jalur kereta untuk mengevakuasi korban dan mengambil ceceran tubuh korban yang terpencar pencar. Dayan dan beberapa temannya yang masih selamat mencari keberadaan teman temannya yang tidak ada lagi di kereta.

Pos terkait