Mengenal Si Jampang dan Si Pitung Tokoh Asal Sukabumi yang Terkenal di Batavia Jakarta

Rumah Si Pitung
Rumah adat Betawi di Marunda, yang diyakini sebagai rumah Si Pitung, kini telah dipugar dan dijadikan museum.(Foto : Wikipedia)

Sesungguhnya kisah-kisah seperti Si Pitung banyak terjadi di era kolonial Belanda. Pelakunya sangat banyak dan bahkan ada beberapa pelaku yang lebih heboh dari Si Pitung. Hanya saja mereka itu tidak ada yang tercatat sebagai nama Si Jampang. Jika Si Pitung nama yang sebenarnya Salihoen, lalu Si Jampang siapa nama aslinya?

Okelah, jika tidak ada seseorang yang disebut Si Jampang, lantas apakah ada judul buku, judul roman, judul novel atau judul cerpen yang menggunakan nama Si Jampang? Ternyata Nihil. Lantas apakah ada sepotong berita di surat kabar yang mengutip nama Si Jampang apa pun itu, ternyata juga nihil. Jika ada sebutan nama Si Pitung masa ini, itu juga nama masa lampau, tetapi nama Si Jampang diduga hanya nama masa kini karena tidak ditemukan pada masa lampau (masa era kolonial Belanda).

Oleh karena itu, untuk sementara lupakan nama Si Jampang. Mari kita coba identifikasi pelaku-pelaku kejahatan masa era kolonial yang mirip dengan Si Pitung atau yang mirip Si Jampang yang diceritakan masa ini. Satu yang penting diantara nama-nama pelaku kejahatan pada masa era kolonial Belanda adalah Asbo.

Het nieuws van den dag voor NI, 27-04-1926
Het nieuws van den dag voor NI, 27-04-1926

Nama (si) Asbo muncul kali pertama tahun 1926 hal tersebut tercatat dalam Het nieuws van den dag voor Nederlandsch-Indie, 27-04-1926. Disebutkan seorang penjahat terkenal ditangkap. Selengkapnya adalah sebagai berikut: ‘seorang pribumi Asbo dari Pasir Mucang di Cimahpar ditangkap, diduga telah melakukan tidakan pencurian dengan kekerasan. Tersangka dengan gigih melawan dalam penangkapannya, tetapi akhirnya dia kewalahan.

Dia (Si Asbo) mengaku, antara lain, telah mencuri bersama dengan pribumi Japar di sembilan rumah, antara lain dia telah mencuri 5 rumah di (wilayah) asisten wedana Cibadak. Japar kemudian ditangkap di Cibadak, dan barang-barang dari pencurian ditemukan padanya. Pada saat Asbo berusaha ditangkap pada saat itu, ia juga melawan dan menikam Lurah Cibadak di perut dengan piso blati, lalu ia melarikan diri.

Lebih jauh, tersangka ini telah melarikan diri dari penjara di Cipinang, dimana ia dijatuhi hukuman satu tahun penjara karena pencurian. Dalam penangkapan yang terakhir ia ditemukan sepucuk senjata api dengan lima peluru, satu piso blati, satu golok, lima surat berharga dan uang tunai f 2,52.

Penyelidikan lebih lanjut menunjukkan bahwa tersangka yang bekerja sama dengan Japar ini telah melakukan pencurian dengan pencurian dengan kekerasan terhadap seorang haji, pemilik warung di Pasir Muncang, pemilik warung pribumi di Idun, pemilik toko Cina di Idun, pemilik toko Cina di Cicurug, Camat di Benda (Cicurug) dan pengawas kereta api di Cigombong.

Si Pitung adalah Asbo ?

Kisah Si Asbo ini terjadi setelah 30 tahun kisah Si Pitung. Dari sejumlah penjahat terkenal yang dihubungkan dengan Sukabumi adalah Si Asbo. Namun dalam berita ini Si Asbo hanya disebut berasal dari Pasir Muncang. Disebutkan bahwa Si Asbo pernah melarikan dari penjara Cipinang.

Pos terkait