Mahasiswa Akan Dilibatkan dalam Repatriasi Cagar Budaya Indonesia

ILUSTRASI: Mahasiswa. (Pixabay)

JAKARTA, RADARSUKABUMI.COM – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) melalui Direktorat Jenderal (Ditjen) Kebudayaan akan mengajak para mahasiswa untuk ikut berkontribusi dalam program Repatriasi Cagar Budaya Indonesia yang berada di Belanda. Namun, yang dapat ikut hanya yang tengah mengambil jenjang S2 dan S3.

Hal itu disampaikan oleh Dirjen Kebudayaan Hilmar Farid yang mengatakab bahwa pihaknya akan bekerjasama dengan Ditjen Pendidikan Tinggi untuk melaksanakan hal tersebut.

Bacaan Lainnya

Akan ada dukungan dari dirjen dikti untuk menyelaraskan program beasiswa untuk mahasiswa S2 dan S3 untuk bekerja membantu program ini,’’ terang dia dalam Taklimat Media Program 2021 Ditjen Kebudayaan secara daring, Senin (11/1).

Jadi, bagi mereka yang jurusannya adalah terkait dengan sejarah dan budaya, mahasiswa dapat ikut ambil andil sekaligus untuk bahan tesis untuk S2 ataupun desertasi untuk S3. ’’Sembari membuat tesis atau desertasi, meneliti koleksi museum yang ada di sana, itu hasilnya bisa digunakan untuk repatriasi sambil meraih gelar. Ini program akan memakan waktu dan tentunya di dalam 3 sampai 4 tahun mendatang tetap akan berjalan,’’ terang dia.

Terkait dengan jenis bendanya, Hilmar mengatakan antara lain adalah keris, mahkota, regalia atau perlengkapan kerajaan yang dimiliki penguasa di Indonesia pada masa itu. Adapun, barang-barang yang akan direpatriasi adalah benda yang diambil dengan tidak pantas, seperti menjarah hingga menyita.

“Kita menduga masih ada banyak sumber-sumber informasi seperti naskah dan prasasti yang masih ada di sana dan itu akan menjadi sasaran, intinya semua benda-benda terkait pembentukan identitas kesejahteraan kita akan menjadi sasaran,’’ tuturnya. (sai/jpg)

 

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *