SUKABUMI — Kelurahan Karangtengah Kecamatan Gunungpuyuh memanfaatkan anggaran Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) menjadi Tempat Pembuangan Sampah (TPS) Reduce (kurangi), Reuse (gunakan kembali), Recycle (daur ulang) mini.
Lurah Karangtengah, Hary Purnomo mengatakan, pihaknya ingin memanfaatkan anggaran P2RW tersebut sebaik-baiknya dan semaksimal mungkin, sehingga kebermanfaatnya dirasakan oleh seluruh masyarakat.
“P2RW oleh rekan-rekan RW 8 Kampung Karangtengah, menjadi alternatif untuk masyarakat membuang sampah disekitarnya,”ucap Hary kepada Radar Sukabumi saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (14/3).
Pembuatan TPS Mini ini, tentunya membutuhkan anggaran yang cukup banyak selain daripada anggaran P2RW masyarakat juga ikut andil untuk sama sama membantu mewujudkan TPS Mini.
“Selain anggaran P2RW yang mencapai 20 juta. Tentunya ada swadaya masyarakat hasil dari kepengurusan RW 08 mencapai anggarannua 60 juta rupiah,” tuturnya.
“Untuk tahun 2022 anggaran P2RW bisa di manfaatkan untuk antisipasi bencana alam. Karna secara geografis kelurahan Karangtengah banyak beberapa titik rawan bencana,” tambahnya.
Selain itu, untuk anggaran P2RW tahun 2022 yang akan datang kelurahan Karangtengah sudah menyuruh semua RW untuk melaksanakan remuk warga untuk menentukan kegiatan kegiatan apa yang akan dilaksanakan.
“Anggarannyakan sekarang naik menjadi 25 juta nantinya bulan juli nanti yang akan datang. Makanan masyarakat hari ini harus melaksanakan musyawarah marga yang secara tidak langsung rangka nya harus mendukung tangga bencana,” imbuhnya.
Lanjut Hary, pihaknya pun sudah menginformasikan kepada RW di Kelurahan Karangtengah untuk kegiatan tahun 2022 harus konsentrasi kepada infrastruktur untuk memperkecil rawan bencana maupun memperkuat ketahanan tangga bencana yang ada dikeluarkan Karangtengah. (cr1/t)
