KOTA SUKABUMI — Tembok penahan tanah di Jalan Baros, RW 13, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibereum ambruk diterjang hujan. Akibatnya, material longosoran menutupi aliran sungai Cisuda dan mengancam Kantor DPD PKS Kota Sukabumi.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, ambruknya TPT tersebut terjadi pada Kamis malam saat hujan mengguyur deras. Dugaan, tanah yang sebelumnya kering karena musim kemarau mengalami pergerakan setelah diterjang hujan dan merusak TPT.
Kepada Radar Sukabumi, Kepala Seksi Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Sukabumi, Zulkarnain mengungkapkan, hujan yang cukup deras pada Kamis malam membuat TPT Jalan Baros, RW 13, Kelurahan Limusnunggal, Kecamatan Cibeureum.
“BPBD Kota Sukabumi menerima laporan pada hari ini (kemarin,red) material longosoran sempat menghambat aliran sungai Cisuda. Kami langsung terjunkan tim kelokasi kejadian,” jelas Zul kepada Radar Sukabumi, (6/12).
Ambruk TPT tersebut, lanjut Zul, mengancam satu bangun berupa Kantor DPD PKS Kota Sukabumi yang tepat berasa diatas TPT yang ambruk. Pihaknya segera berkoordinasi dengan instansi terkait untuk penanganan lebih lanjut.
“Material longsoran sudah kami evakuasi, sehingga aliran sungai kembali lancar. Selanjutnya kami berkoordinasi dengan PSDA Provinsi Jawa Barat, karena sungai tersebut kewenangannya,” terang Zul.
BPBD Kota Sukabumi mengimbau kepada masyarakat yang berdekatan dengan tebing dan sungai diharapkan tetap waspada dan siapsiaga.
Selain itu, pihanya meminta agar segera melapor bilamana terdapat kejadian agar penanganan segera cepat bisa dilaksanakan. “Masyarakat tetap waspada, karena saat ini ada peningkatan intensitas hujan. Segera laporkan kepada kami ataupun kepada pemerintahan setempat jika ada peristiwa,” pungkasnya. (upi/d)
