RADARSUKABUMI.com, SIMPENAN— Akibat jalan yang tak kunjung diperbaiki, warga dari tiga desa di Kecamatan Simpenan melakukan protes bahkan warga tersebut mengacam akan melakukan golput pada pemilu tahun 2019.
Ancaman tersebut, bermula akibat jalan dan jembatan Cikopeng penghubung Deda Cidadap, Cibuntu dan Desa Mekarasih, kondisinya rusak berat dan tak kunjung diperbaiki.
Jembatan Cikopeng yang berada di Desa Cidadap, pernah terhempas bencana banjir bandang pada 2016 hingga kontruksi jembaran rusak dan terbawa air sungai, sementra jalan yang setatusnya jalan Kabupaten sering tergerus lumpur saat hujan turun.
“Kondisi jembatan cikopeng sidah hancur, meski jembatan Cikopeng di perbaiki dengan kayu seadanya dengan dikerjakan swadaya masyarakat tetap saja, kami miris dan kawatir saat melintas,”ujar Mahpudin (66) warga Desa Cidadap kepada Radar Sukabumi, kemarin (17/12).
Padahal, Mahpudin mengungkapkan, jembatan Cikopeng ini menjadi satu-satunya jalan alternatif sarana komunikasi di tiga desa. Bahkan selama ini jembatan tersebut menjadi akses keluarmasuknya angkutan barang kebutuhan sehari-hari berupa sembako dan hasil pertanian.
“Dengan kondisi jembatan dan jalan amburadul, kami atas nama warga mengaku akan golput para Pikada 2019, buat apa memilih kalo kindisi infrastruktur disini tidak diperhatikan, jangan angin surga yang kami terima, tapi realisasi yang nyata,”kesalnya.
