Ini Alasan Golkar Usulkan Airlangga Jadi Cawapres Jokowi

JAKARTA— Ketua umum Airlangga Hartarto diusulkan menjadi cawapres yang berpasangan dengan Jokowi pada Pilpres 2019 mendatang.

Usulan itu dikemukakan oleh politikus senior Partai Golkar Fahmi Idris. Menurutnya dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa (munaslub) Partai Golkar perlu menetapkan Airlangga Hartarto sebagai pendamping Jokowi di 2019 mendatang. “Iya betul sekali (usulan tersebut),” ujar Fahmi Idris saat dihubungi JawaPos.com (Group radarsukabumi.com), Rabu(20/12).

Bacaan Lainnya

Usulan itu bukan tanpa alasan. Sebab hingga kini Jokowi belum menetapkan satupun nama yang akan mendampainginya untuk berlaga di Pilpres 2019. Meskipun sudah ada sejumlah nama yang digadang-gadang akan bisa menjadi cawapresnya.

Sebut saja mantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo, ‎Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan.

Lebih jauh Fahmi berpendapat, Airlangga Hartarto mempunyai kapasitas yang mumpuni. Pengalamannya dalam perpolitikan juga tidak perlu diragukan. Kalau diduetkan dengan Jokowi sangat pas ra‎sanya. “Kapasitasnya juga sangat cukup,” katanya.

Apalagi, katanya, Jokowi juga sangat nyaman saat menghadiri pembukaan Munaslub Partai Golkar. Bahkan mantan Gubernur DKI Jakarta itu menginginkan Partai Golkar kembali solid dan bersatu.

Mantan Menteri Perindustrian itu menduga Jokowi akan merasa nyaman apabila berpasangan dengan Airlangga Hartarto. “Antara lain seperti itu (Jokowi sangat nyaman),” pungkasnya. (gwn/JPC/die)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *