Ibu Kota Jabar Tak Jadi Pindah

Sedangkan mantan gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan menilai, pada dasarnya rencana pemindahan Ibu Kota merupakan upaya untuk menghadirkan pelayanan yang lebih baik. Terlebih Ibu Kota saat ini, yakni Kota Bandung sudah sangat padat.

“Para perancang nya dulu kan membangun kota Bandung itu untuk dihuni 70 sampai 1 juta (jiwa) sekarang sudah 2,5 juta (jiwa) sudah melampaui kapasitas kan,” ujar pria yang akrab dengan sapaan Aher di Bandung, kemarin (30/8).

Bacaan Lainnya

Aher mengatakan, mengenai rencana pemindahan Ibu Kota ini telah digaungkan saat massa jabatannya sebagai Gubernur Jabar. Hal tersebut pernah dibahas dengan serius guna memecah kepadatan produk dan memperluas cakupan perekonomian.

“Saat itu terpikirkan oleh kita merancang dengan sejumlah pihak untuk membentuk kota baru di kawasan Walini (Kabupaten Bandung) yang sekarang yang menjadi TOD (Transit Oriented Development) kereta api cepat,” katanya.

Dia sampaikan, rencana pemindahan Ibu Kota ini bukan bermaksud mengecilkan Kota Bandung. Seiring degan adanya Ibu Kota Baru, kemajuan Kota Kembang pun tetap didorong.

Menurut dia, kala itu Walini menjadi pilihan yang pas lantaran berada di antara Bandung-Jakarta. Di daerah itu pun dapat beriringan dengan pendekatan pariwisata mengingat terdapat danau yang dapat menarik kunjungan wisatawan. “Tapi Walini sekarang sudah TOD sudah menjadi bagian dari kereta api. Sulit jadi ibu kota,” katanya.

Diketahui, ada dua lokasi lainnya yang akan diproyeksikan menjadi Ibu Kota baru Jabar di masa kepemimpinan Gubernur Ridwan Kamil yait Tegalluar (Kabupaten Bandung) dan Kertajati (Kabupaten Majalengka).

Menurut Aher, yang paling memungkinkan adalah Kertajati, mengingat Tegalluar masuk dalam kawasan Bandung Raya. Dengan begitu, artinya akan sama dengan melebarkan kawasan Bandung Raya.

“Yang memungkinkan itu di sekitar Kertajati. Kalau Tegalluar akan terus berkembang menjadi bagian dari perkembangan Bandung Raya tanpa adanya kawsan baru juga,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *