Hari Ini KBM ‘Lumpuh’, Ribuan Guru Honorer Mogok Ngajar

“Apabila permintaan dari point ini masih dalam tahap proses validasi, maka kami meminta kepada pihak berwenang agar segera memberikan gaji sesuai dengan UMK kepada semua honorer,” pinta Elsa.

Setelah melakukan aksi unjuk rasa, lanjut Elsa, para guru honorer berencana pada Rabu (19/9) akan melakukan aksi long match bersama dengan ratusan guru honorer di kecamatan lainnya yang ada di Kabupaten Sukabumi. Seperti, Kecamatan Kadudampit, Gegerbitung, Cidahu, Parungkuda dan Kecamatan Jampangtengah ke Gedung Negera Pendopo Sukabumi.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta gaji honorer dapat segera ditingkatkan. Ya, minimalnya sama dengan UMK. Saya sudah mengabdi kepada negara melalui guru honorer di SDN 4 Gunungguruh selama 13 tahun lamanya. Namun, gajinya hanya sebesar Rp700 ribu perbulan,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin mengatakan, pihaknya menilai wajar jika para guru honorer di Kabupaten Sukabumi menuntut kesejahtraan dengan melakukan aksi mogok mengajar. Meski demikian, pihaknya menghimbau kepada para guru honorer, ketika menyampaikan aspirasinya diharapkan tidak melupakan tanggung jawab dan tupoksinya sebagai guru.

“Jadi jangan sampai mereka terlalu lama melakukan aksi mogok mengajar. Sehingga, mengorbankan anak didiknya. Saya harapkan mereka harus dapat mengembalikan pengabdiannya pada niat awal,” jelasnya.

Untuk itu, ia meminta kepada pimpinan pemerintah daerah agar segera turun kelapangan dan dapat mendengarkan semua aspirasi guru honorer. “Hal ini perlu dimusyawarahkan sesuai dengan aturan dan regulasi yang ada. Setelah itu, segeralah Bupati Sukabumi menyampaikan semua tuntutan guru honorer tersebut kepada pemerintah pusat,” pungkasnya. (den)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *