RADARSUKABUMI.com – Terduga pembunuh guru SD di Banyuasin, Efriza Yuniar alias Yuyun (50) akhirnya ditangkap polisi.
Pelaku bernama Ardiansyah (18), warga Jalur V Marga Rahayu, Muara Telang, Banyuasin. Pelaku merupakan tetangga korban sendiri. Bahkan pelaku disebut-sebut mantan murid korban.
Kapolres Banyuasin AKBP Danny Sianipar mengungkapkan, pelaku diringkus saat keluar dari rumahnya, Kamis (9/7) pukul 18.30 WIB.
“Pelaku sudah kita amankan dan ditetapkan sebagai tersangka,” ucap Danny.
Polisi menyita dua unit ponsel korban yang disimpan di saku celana tersangka.
Kepada polisi, Ardiansyah menceritakan kronologi pembunuhan yang dia lakukan di rumah dinas.
Awalnya, tersangka mengintip korban yang sedang mandi di rumahnya, Rabu (8/7) sore.
Tersangka kemudian masuk ke dalam rumah dan menunggu korban di samping lemari es dekat kamar mandi.
Setelah korban keluar dari kamar mandi, tersangka langsung mencekiknya hingga korban pingsan.
Selanjutnya, tersangka membawa korban ke ruang tamu untuk diperkosa.
Korban sempat tersadar dan berontak. Ia teriak meminta tolong. Tersangka lantas menyumpal mulut korban.
Tersangka juga mengikat leher dan tangan korban dengan menggunakan tali rapia. Selanjutnya, korban dimasukkan ke dalam ember besar.
Tersangka lantas keluar dan mengunci rumah korban dari luar. Kunci pintu kemudian diselipkan dari bawah pintu.
Mayat korban baru ditemukan dalam ember pada Kamis (9/7) kemarin. Jenazah korban telah dievakuasi ke rumah sakit untuk diotopsi.
(one/pojoksatu/izo/rs)
