RADARSUKABUMI.com – Suhu politik pemilihan umum 2019 memang cukup panas. Pemilihan belum juga dimulai, gedung logistik Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Sukabumi sudah dikepung oleh pendemo.
Tak cukup aksi protes, aksi mereka terbilang anarkis hingga membuat petugas gabungan bekerja keras untuk menghadang para pendemo yang mencoba masuk ke depan Gudang logistik KPU Kota Sukabumi di Jalan Cemerlang, Kota Sukabumi, kemarin (7/2).
Namun, aksi anarkis para pendemo yang menganggap ketidakpuasaan kepada penyelenggara tersebut bukan sesungguh. Kegiatan tersebut sengaja dilakukan sebatas simulasi pengamanan gudang dan Kantor KPU Kota Sukabumi.
Simulasi pengamanan pemilu itu dilakukan oleh ratusan aparan gabungan dari kepolisian dan TNI. Simulasi yang dipimpin langsung oleh Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Susatyo Purnomo Condro dan Dandim 0607 Sukabumi, Letkol Kav.Mujahidin ini, untuk memastikan kesiapan aparat keamanan dalam mengamankan penyelenggara Pileg dan Pilpres 2019.
“Ini latihan bersama. Kita sekenariokan dalam kondisi terburuk jika terjadi keributan maupun ketidakpuasan masyarakat terhadap kinerja penyelenggara pemilu,” kata Dandim 0607 Sukabumi, Letkol (Kav) Mujahidin.