Entin Sutini Sudah Kembali, Korban Trafficking

SUKABUMI – Sambil menangis histeris, Entin Sutini (ES) memeluk kedua orang tuanya ketika dipertemukan di Bareskrim Mabes Polri. Bagaimana tidak, berniat mengadu nasib untuk mencari nafkah di ibu kota, dia malah menjadi korban tindak pidana perdagangan orang (TPPO).

Setibanya di Indonesia Kamis (13/9), Entin, 16, langsung dibawa dari Bandara Soekarno Hatta ke Gedung Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat, untuk diserahkan kepada kedua orang tuanya. Gadis Kampung Kadupugur, Sukabumi, Jawa Barat ini baru saja menelan pil pahit. Dia dijual untuk menjadi pembantu rumah tangga dan mengurus hewan peliharaan
.

Bacaan Lainnya

Tanpa banyak berkata, Entin langsung menangis meraung-raung dan disaksikan para awak media ketika bertemu dengan kedua orang tuanya, E dan O. Tidak lama kemudian, mereka bertiga langsung dibawa penyidik ke ruangan yang lain.

Berita Terkait : Polisi Buru Pelaku Kasus Trafficking Nyalindung

“Masih trauma,” kata Wakil Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Kombes Pol Panca Putra kepada JawaPos (Group radarsukabumi.com), Kamis (13/9).

Bahkan kata dia, ketika ditanya penyidik, Entin menunjukkan sikap bingung. “Dia juga masih bingung menjelaskannya. Dikasih makan pak, ditanya dikasih makan apa, susah bilangnya. Nanti kita dalami,” sebut dia.

Pelaku tindak pidana perdagangan orang (TPPO) ke Malaysia ditangkap. (Fedrik Fernando Tarigan/JawaPos.com)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *