TANGERANG – Siapa bakal ke puncak? Kalimat itu pantas disematkan untuk dua tim yang akan berlaga malam nanti, Bali United kontra Persib Bandung, di Indomilk Arena, Tangerang.
Bali United dan Persib sama-sama tampil impresif di awal BRI Liga 1 musim ini. Keduanya sukses mendulang poin sempurna dari 2 laga yang dilakoni. Di klasemen sementara, Laskar Tridatu dan tim Maung Bandung berada di posisi 1 dan 2 dengan koleksi angka yang sama yakni 6 poin.
Ada berbagai hal menarik yang jadi bumbu pertemuan kedua tim. Ini akan menambah daya tarik bagi publik pencinta sepak bola nasional untuk menyaksikan laga tersebut.
Bali United maupun Persib Bandung saat ini dikenal sebagai tim mewah. Itu tak lain karena kedua tim dihuni banyak pemain berlabel bintang dengan nilai kontrak fantastis.
Bahkan, keduanya disebut-sebut sebagai tim termahal di Indonesia saat ini. Salah satu acuannya berdasarkan nilai pasar para pemain kedua tim jika dikalkulasi.
Tak hanya mewah, para pemain kedua tim juga banyak yang berpengalaman dan bermental juara. Bali United misalnya ada Wawan Hendrawan, Gunawan Dwi Cahyo, Ricky Fajrin, Brwa Nouri, hingga Ilija Spasojevic.
Di kubu Persib, ada deretan nama seperti Victor Igbonefo, Supardi Nasir, Marc Klok, Achmad Jufriyanto, hingga striker maut Geoffrey Castillion dan Wander Luiz. Nama-nama pemain kedua tim ibarat jadi jaminan akan membuat laga berlangsung sengit.
Rekor antara kedua tim, termasuk pelatih, juga turut menambah daya tarik. Dalam pertemuan kedua tim di kompetisi sejak 2017, Bali United di atas angin.
Tim berjuluk Serdadu Tridatu tiga kali mengalahkan Persib. Sedangkan tiga laga lainnya berakhir imbang. Ini artinya, Persib tak pernah sekalipun mengalahkan Bali United sejak 2017.
Di saat yang sama, pertemuan pelatih Persib Robert Alberts dan pelatih Bali United Stefano Cugurra Teco juga memilili rekor tersendiri. Teco dua kali menang saat bertemu dengan Robert.
Sebaliknya, Robert hanya sekali menang. Sementara tiga pertemuan lain berakhir imbang. Rekor ini tercipta sejak Teco melatih Persija Jakarta dan Bali United, sedangkan Robert saat menukangi PSM Makassar dan Persib.
Memiliki poin sama, skuad mewah, hingga rekor yang menambah warna, tak membuat kedua kubu besar kepala. Keduanya sama-sama menerapkan kewaspadaan tinggi.
