KOTA SUKABUMI — Buntut kekecewaan atas putusan keputusan pimpinan Alat Kelengkapan Dewan (AKD) kembali berlanjut. Kali ini, giliran fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) melakukan somasi kepada pimpinan DPRD Kota Sukabumi. Sebelumnya, pada Senin (14/10), fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) melakukan hal yang sama.
Diketahui sebelumnya, pada putusan penentuan pimpinan AKD, fraksi PKS, PAN dan Demokrat, memilih walk out pada Jumat (11/10) lalu.
Ketua Fraksi PKS, Lukmansyah membenarkan pihaknya sudah melayangkan somasi ke DPRD Kota Sukabumi. “Iya betul tadi pagi (kemarin,red) kami sudah layangkan suratnya, “singkat Lukmansyah kepada Radar Sukabumi.
Sementara itu, beda halnya dengan fraksi Demokrat yang sampai saat belum melakukan gerakan. “Kalau kita itu melakukan somasi yang kita gugat itu yakni Surat Keputusan DPRD Kota Sukabumi. Jadi sebelum itu keluar kami belum layangkan suratnya,” ujar Ketua Fraksi Demokrat, Henry Slamet, kemarin (15/10).
Dijelaskannya fokus gugatan Fraksi itu dasarnya dari SK yang dikeluarkan DPRD. Sampai saat ini ketika dirinya mengecek ternyata belum ditandatangani dan SKnya pun belum diberikan nomor. “Kalau sudah sah, kita gugat.
Ternyata belum di beri nomor, ada keraguan juga mungkin dan kita pun diundang kembali nanti pada kamis,” jelasnya.
Makanya kata Henry menunggu dulu hasil rapat pada Kamis mendatang dengan seluruh fraksi DPRD. ” Nah tahapan itu yang harus dilalui dulu, lalu mulai terjadi kesepakatan AKD dimasukan,” ungkapnya.
