SUKABUMI – Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Sukabumi, bakal kembali mengoptimalkan pengoprasian lima unit Bus Rapid Transit (BRT) atau yang akrab dikenal Si Tayo pada Februari 2023 mendatang.
Kepala Dishub Kota Sukabumi, Imran Wardani mengatakan, pada akhir 2020 BRT ini sudah tidak neroprasi karena terkendala anggaran opersional. Namun, rencananya pada Februari mendatang sudah bisa diopersikan.
“Kami akan kembali mengoptimalkan pengoprasian lima bus tersebut Februari nanti,” kata Imran kepada Radar Sukabumi, Jumat (27/1).
Lanjut Imran, warga yang akan menikmati perjalan dengan menggunakan BRT tidak akan dikenakan biaya alias gratis. Demgan dioperasikanya BRT ini, bisa memberikan pelayanan terbaik bagi warga di tengah kebutuhan sarana tranportasi publik.
“Khususnya di Jalur Lingkar Selatan yang belum terlayani transportasi umum. Sebab itu, jalur Bus BRT ini akan melayani sepanjang Jalur Lingkar Selatan,” ujarnya.
Imran membeberkan, anggaran yang dicanangkan untuk oengoprasian lima BRT pada 2023 ini dikisaran Rp344 juta. “Dengan negitu makan pengoperasian lima BRT ini akan lebih optimal,” bebernya.
Ia berharap, BRT ini bisa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat untuk jalan yang tidak dilalui kendaraan umum lainya, sehingga baik kampus maupun sekolah yang terlewati bisa lebih mendukung bagi mahasiswa dan pelajar. “Semoga dengan adanya BRT ini bisa membantu melayani warga khususnya para pelajar,” harapnya. (bam)
