Diserang Geng Motor, Dua Warga Citamiang Kota Sukabumi Bersimbah Darah

Geng Motor Sukabumi
AKSI BERANDAL MOTOR: Aksi berandalan bermotor terekam kamera warga saat melancarkan aksi penyerangan di Jalan Lamping RT6/5, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi Minggu (20/11).(foto : ist)

SUKABUMI  — Dua warga Kecamatan Citamiang Kota Sukabumi bersimbah darah usai diserang geng motor di Jalan Lamping RT6/5, Kelurahan Gedongpanjang, Kecamatan Citamiang, Minggu (20/11) dini hari.

Dari informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, insiden terjadi sekira pukul 00.00 WIB, saat itu warga tengah menongrong. Namun, tiba-tiba datang dua motor dengan berboncengan dua orang langsung melancarkan aksi penyerangan menggunakan senjata tajam. Akibatnya, dua warga berinisial MS (22) dan SS (17) mengalami luka dibagian kepala dan telinga sehingga harus dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis.

Bacaan Lainnya

Salah seorang warga setempat, Raju (26) menjelaskan, saat kejadian terdengan suara tembakan. Karena penasan, akhirnya melihat keluar rumah dan ada dua motor yang tergeletak dan empat orang melarikan diri.

“Saya kurang tau begitu jelas kejadiannya, tapi sekira pukul 00.12 WIB, terdengan suara tembakan dari polisi dan motor pada terjatuh. Kelihatannya dua motor berbonceng dua total empat orang,” jelas Raju kepada wartawan, Minggu (20/11).

Lanjut Raju, keempat pelaku tersebut kabur dan dikejar polisi. Namun, tidak dapat terciduk. Sementara, dalam aksi tersebut salah seorang pelaku ada menggunakan atribut salah satu geng motor sehingga warga menduga aksi penyerangan dilakukan geng motor.

“Ya, ada salah seorang pelaku yang menggunakan jaket biru putih sepertinya atribut geng motor. Akibat penyerangan itu, satu korban luka di telingan dan satunya lagi luka di kepala. Sata ini kedua korban masih di rumah sakit,” bebernya.

Raju mengaku, keberadaan geng motor tersebut membuat resah warga karena aksinya kerap kali merugikan banyak pihak.

“Keberadaan geng motor ini hanya membuat resah warga, karena itu kami minta pihak yang berwajib untuk menindak tegas,” tandasnya.

Sementara itu, Kapolsek Citamiang AKP Arif Sapta Raharja membenarkan, adanya dugaan aksi penyerangan yang dilakukan berandalan bermotor. Akibatnya, dua orang menjadi korban dan langsung di bawa ke rumah sakit. “Saat kejadian, kami tengah melakukan patroli. Saat tiba di lokasi ada keributan, setelah diberikan tembakan peringatan para pelaku langsung melarikan diri,” ungkap Arif.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *