RADARSUKABUMI.com – BERBAGAI cara dilakukan perusahaan yang dipimpin AN untuk melancarkan bisnisnya demi meraup untung. Namun sial, karena tak mampu memenuhi kewajiban pada para konsumenya, AN pun kabur entah kemana.
Dendi, Sukabumi
Momen Hari Raya Idul Adha 1441 H, harusnya menjadi momen bahagia bagi para peserta arisan kurban milik AN. Tapi sayangnya, keinginan para konsumen CV Hoki Abadi Jaya harus dikubur dalam-dalam. Bahkan, saat ini perasaan mereka campur aduk.
Ya, mereka mengaku sudah ditipu dengan mengikuti paket arisan kurban, kendaraan, elektronik, bahkan umrah sekalipun. Modusnya setiap konsumen diiming-imingi dengan bayar cicilan arisan yang cukup murah.
Dana arisan dikumpulkan di satu koordinator atau ketua, yang kemudian mengajak menjadi reseller, hingga akhirnya menawarkan terus ke satu konsumen lainnya.
Namun ironisnya, hingga saat ini paket tersebut belum bisa dicairkan oleh para konsumennya. Pasca salat Idul Adha, ratusan warga dari berbagai daerah Sukabumi dan Cianjur telah menggeruduk rumah AN di Kampung Limbangan Desa Limbangan Sari Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur.
Kedatangan mereka untuk menuntut kepada pemilik investasi agar segera mengembalikan uang paket yang sudah di setorkan kepada HA.
Seorang warga Desa Prianganjaya, Kecamatan Sukalarang, Kabupaten Sukabumi berinisial IS yang merupakan reseller di perusahaan investasi tersebut mengaku sudah bekerja di CV Hoki Jaya Abadi itu sekitar dua tahun lebih.
“Akibat kejadian ini, saya merasa terpojokan oleh konsumen. Bahkan, teman-teman dan saudara banyak ucapan yang tidak mengenakan. Mereka banyak yang menekan kepada saya agar uang itu segera di kembalikan,” kata IS kepada Radar Sukabumi, Senin (3/8).
