Biang Kerok Banjir di Cicurug,  PT Wings Food Segera Dipanggil

DIPROTES : Kondisi bangunan gudang PT Wings Food yang diprotes warga Kampung Babakan Kaum, RT 03/01, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.(foto : ist)
DIPROTES : Kondisi bangunan gudang PT Wings Food yang diprotes warga Kampung Babakan Kaum, RT 03/01, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi.(foto : ist)

SUKABUMI — Jadi biang kerok banjir, Aktivitas pembangunan gudang PT Wings Food diprotes warga Kampung Babakan Kaum, RT 03/01, Kelurahan Cicurug, Kecamatan Cicurug, Kabupaten Sukabumi. Lantaran, air dan lumpur yang berasal dari aktivitas pembangunan perusahaan tersebut, memasuki pemukiman penduduk.

Ketua RT 03/RW 01 di Kampung Babakan Kaum, Mukhtar mengatakan, air dan lumpur dari kegiatan pembangunan gudang milik PT Wings Food tersebut, kerap memasuki area perumahan warga, saat di wilayah tersebut diguyur hujan deras dengan intensitas tinggi.

Bacaan Lainnya

“Kejadian terakhir itu, pada Minggu (31/12/2023). Nah, saat hujan deras, selain air, lumpur juga memasuki rumah warga di RT kampung kami,” kata Mukhtar pada Selasa (02/01).

“Itu terjadi karena di pembangunan area gudang PT Wings Food terdapat genangan air hujan cukup besar. Seperti kolam dan airnya itu mengalir melalui pipa-pipa pondasi ke tempat milik warga dan akhirnya menggenangi rumah warga sekitar,” paparnya.

Menurut Mukhtar, seharusnya pihak perusahaan sebelum melakukan pembangunan gudang PT Wings Food, terlebih dahulu mereka membangun saluran drainase untuk lintasan pembuangan air hujan. Sehingga, ketika hujan deras air dan lumpurnya tidak mengenai rumah penduduk yang lokasinya berdekatan dengan perusahaan tersebut.

“Kejadian banjir seperti ini bukan yang pertama, akan tetapi sudah hampir 4 kali semenjak adanya pembangunan Gudang PT Wings Food ini,” tandasnya.

Warga setempat sudah berulang kali menyampaikan persoalan tersebut kepada pihak perusahaan. Namun, hingga saat ini belum mendapatkan respon yang jelas. “Lokasi perusahaan itu, kan ada di atas pemukiman penduduk. Nah, otomatis kalau hujan ari dari pembangunan gudang PT Wings Food itu, langsung mengenai rumah warga,” timpalnya.

Sementara itu, Camat Cicurug, Ading Ismail nengatakan, setelah mendapatkan informasi tersebut, ia langsung menginstruksikan Lurah setempat untuk melakukan penelusuran kepada warga setempat.

“Iya, itu perlu dilakukan untuk memastikan kebenarannya. Karena, laporan sementara yang kami terima itu, ada beberapa  rumah warga yang diduga terkena dampak banjir dari aktivitas pembangunan gudang PT Wings Food,” katanya.

Apabila benar adanya aktivitas pembangunan gudang PT Wings Food tersebut telah melakukan pelanggaran. Maka, pihak perusahan dan instansi terkait harus mencarikan solusi yang baik dari kedua belah pihak. “Iya, intinya dalam pembangunan itu harus ada pengkajian dari dinas- dinas terkait. Jangan asal bangun. Apalagi, ini pembangunannya di lokasi perusahaan,” tandasnya.

Sebab itu pemerintah Kecamatan Cicurug berencana akan segera berupaya untuk mengundang pihak perusahaan dari PT Wings Food dan pihak kontraktor yang melakukan pekerjaan pembangunan gudang di perusahaan tersebut yang diduga telah menuai protes dari warga setempat.

“Iya, nanti kita akan duduk bersama dengan pihak perusahaan dan pihak kontraktornya, untuk membahas masalah ini. Salah satunya, membahas pembangunan agar sesuai dengan site plan,” pungkasnya. (den/d)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *