Adjo menambahkan, program Yes I do menjadi salah satu penyumbang terpenuhinya indikator KLA.
Walau demikian, pemenuhan indikator tersebut harus terlaksana sampai tingkatan paling bawah. Diantaranya, Sekolah Ramah Anak (SRA) yang digarap Yes I Do dalam rangka pemenuhan hak anak.
Hal tersebut merupakan indikator dalam KLA, SRA merupakan pengejewantahan amanat negara untuk memenuhi hak anak sebagaimana tercantum dalam konvensi Hak Anak (KHA) yang telah diratifikasi Indonesia tahun 1990.
“Untuk mewujudkan hal tersebut, tentunya kita memerlukan kerjasama dengan berbagai pihak seperti DP3A, Dinsos, Dinas Pendidikan dan Stakeholder terkait lainnya.
Maka dari itu, saya mengajak pada segenap OPD untuk bersama membahas dan diskusikan bersama program yang sudah dilaksanakan oleh Plan Internasional melalui program Yes I Do,” pungkasnya. (bam/d)
