RADAR SUKABUMI — Satu unit rumah di Kampung Babakan Sirna RT2/13, Kelurahan/Kecamatan Cibadak, ambruk akibat diterjang angin kencang yang terjadi sekira pukul 18.30 WIB, Senin (13/4).
Dari informasi yang diperoleh Radar Sukabumi, insiden terjadi saat hujan disertai angin kencang menerjang daerah tersebut. Alhasil, satu unit rumah yang belum diketahui pemiliknya tersebut ambruk hingga rata dengan tanah.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, karena sudah lama rumah tersebut dikosongkan oleh pemiliknya yang belum diketahui.
Asalnya sih di huni oleh Mak Unih dan suka digunakan senagai tempat mengaji anak-anak,” jelas Lurah Cibadak, Budi Eka Andriana kepada Radar Sukabumi, Senin (13/4).
Lanjut Eka, setelah mendengar informasi dari warga, Pemerintah Keluarahan Cibadak langsung terjun ke lokasi kejadian untuk melakukan pengecekan.
“Sampai saat ini kami masih melakukan pengecekan dan evakuasi dibantu bersama warga setempat,” ujarnya.
Sementara pihaknya saat ini, masih mencari pemilik rumahnya karena sudah lama di kosongkan. “Kami masih melakukan koordinasi dengan Pak RT setempat, informasinya pemiliknya orang Cicurug,” ulasnya.
Menurutnya, hingga saat ini Pemerintah Kelurahan Cibadak sudah berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi agar segera dilakukan penanganan lebih lanjut.
“Saat ini petugas BPBD masih di perjalanan. Kami sudah koordinasi agar segara ditangani. Sedangkan untuk kerugian sampai saat ini masih belum bisa diprediksi,” paparnya.
Budi menghimbau, warga bisa meningkatkan kewaspadaanya terkair dengan potensi bencana terlebih saat turun hujan.
“Kami minta warga bisa meningkatkan kewaspadaanya khususnya bagi warga yang tempat tinggalnya berdekatan dengan tebing maupun dekat sungai. Kami minta untuk waspada terhadap potensi bencana alam yang bisa kapan saja terjadi,” pungkasnya. (bam/d)
