5 Alasan Tol Bocimi Disebut Tol Terunik Saat Ini, Panorama Indah dengan Pebukitan

Kondisi pembangunan Tol Bocimi
PROGRES : Kondisi pembangunan Tol Bocimi yang sampai saat ini masih dikerjakan. (Foto : Waskita Karya)

Kemudian setelah seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat (13,70 Km) dan Seksi IV ruas Sukabumi Barat-Sukabumi Timur (13,05 Km).

Bacaan Lainnya

Jalan Tol Ciawi – Sukabumi juga diharapkan dapat memangkas waktu tempuh perjalanan menuju wilayah Sukabumi seperti akses menuju ke Pelabuhan Ratu nantinya dapat menempuh waktu kurang lebih satu jam.

4. Miliki Enam Buah Simpang Susun

Jalan Tol Bocimi memiliki 6 buah Simpang Susun (SS) yang terdiri dari SS Ciawi, SS Caringin, SS Cigombong, SS Cibadak, SS Sukabumi Barat, dan SS Sukabumi Timur.

Menteri Basuki mengatakan setelah Seksi 2 selesai konstruksinya dan beroperasi akan dilanjutkan Seksi III ruas Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, sehingga dapat memberikan solusi atas permasalahan kemacetan ke arah Sukabumi bahkan hingga Pelabuhan Ratu di Pantai Selatan Jawa .

“Semua ruas ini semoga selesai tahun 2024 sampai dengan minimal Sukabumi Barat, artinya sudah melewati titik kemacetan yang parah di Pasar Cibadak,” kata Menteri Basuki.

Jalan Tol Ciawi – Sukabumi memiliki 4 seksi dengan total panjang keseluruhan 54 km dengan progres Seksi 1 Ciawi – Cigombong sepanjang 15,35 km sudah beroperasi sejak Desember 2018 lalu. Kemudian dua seksi lainnya yakni Seksi 3 Cibadak – Sukabumi Barat sepanjang 13,70 km, dan Seksi 4 ruas Sukabumi Barat – Sukabumi Timur sepanjang 13,05 km dengan progres pembebasan lahan 9,59%.

5. Tantangan Alam

Pembangunan Tol Bocimi tidak lepas dari tantangan alam baik area perbukitan, tebing hingga sulitnya menghadapi tanah yang labil. Hal itu terlihat dari target yang dimunculkan pada awal pembangunan hingga saat ini selalu meleset, dari rencana awal.(hnd)