BANDUNG – Atep memang jarang dimainkan di skuad utama Persib Bandung musim ini. Dia kalah bersaing dengan nama-nama muda di sisi sayap seperti Ghozali Siregar, Agung Mulyadi, hingga Febri Hariyadi. Pemain yang dijuluki Lord Atep itu lebih sering jadi penghangat bangku cadangan.
Namun, Atep tetaplah Atep. Pemain kaya pengalaman dan masih punya naluri menyerang yang baik. Dia masih bisa menunjukkan kemampuannya ketika dipercaya bermain. Itulah yang dibuktikan ketika Persib menang 2-0 atas Arema FC di Stadion Gelora Bandung Lautan Api kemarin. Status penguasa klasemen Liga 1 pun terjaga.
Atep jadi kunci kemenangan timnya. Masuk sebagai dari bangku cadangan menggantikan Agung Mulyadi pada menit ke-42, pemain berusia 33 tahun itu menyumbangkan gol. Uniknya, gol itu diciptakan ketika baru semenit dia main tepatnya pada menit ke-43 dan merupakan sentuhan pertamanya.
Gol tersebut juga jadi pemantik Persib yang di awal babak pertama justru banyak ditekan Hamka Hamzah dkk. Dari gol tersebut, Maung Bandung mulai bangkit menyerang. Hingga akhirnya bisa menggandakan skor lewat Bojan Malisic pada menit ke-63 memanfaatkan kemelut di depan gawang Utam Rusdiana.
Pelatih Persib Mario Gomez mengatakan Atep memang menunjukkan perkembangan yang bagus dalam latihan selama libur Asian Games 2018. Meski fisiknya memang tidak lagi prima, baginya pemain yang juga wakil kapten tim itu tetap menunjukkan progres yang baik di setiap pertandingan. ’’Tidak ada alasan lain saya tidak memainkannya tadi (kemarin),’’ ucapnya.
Meski di bench masih ada nama Patrich Wanggai, Gomez memilih Atep. Dia yakin sang pemain bisa memberi perubahan lewat pengalamannya menghadapi tekanan dari tim seperti Arema FC. ’’Atep pemain yang bagus. Saya melihat pemain itu dari latihan, bagaimana dia latihan bagaimana dia menunjukkan kemampuan dan kemauan. Dan akhirnya dia bermain bagus, untuk tim dan dirinya sendiri,’’ jelasnya.
Atep sendiri mengaku senang bisa bermain bagus dan cetak gol. Baginya, gol tersebut sangatlah penting sebagai bukti dirinya masih ada meski sering di bangku cadangan selama ini. ’’Ya tim juga akhirnya bisa memetik poin penuh di kandang. Kemenangan yang penting untuk kami dan Bobotoh,’’ katanya.
Mantan pemain timnas Indonesia itu juga tidak menampik sangat terlihat emosional ketika melakukan selebrasi. Dia menegaskan sangat puas dan bangga bisa cetak gol dalam big match di depan puluhan ribu suporter setia Persib. Dia puas kerja keras yang ditunjukkan di setiap latihan berbuah manis. ’’Saya berharap ke depannya bisa dipercaya lagi dan menunjukkan hasil yang memuaskan lagi,’’ harapnya.
Di sisi lain, Pelatih Arema FC Milan Petrovic menjelaskan timnya sudah maksimal kemarin sore. Hanya tidak ada gol yang bisa diciptakan meski di awal babak bermain menekan. ’’Andai saja kami bisa cetak gol, tentu hasilnya akan berbeda,’’ terangnya.
Dia juga akan cepat melakukan evaluasi. Terutama terkait fokus dan konsentrasi pemainnya sepanjang 90 menit. ’’Fisik pemain bagus dan bisa terus bermain hebat sepanjang 90 menit. Hanya masalah konsentrasi, saya akan mencari tahu setelah melihat video pertandingan,’’ tuturnya.
Dedik Setiawan setuju dengan pendapat pelatihnya. Tidak ada yang salah dengan rekan-rekannya kemarin meski bermain di bawah tekanan suporter yang luar biasa. ’’Kami akan segera benahi sebelum bermain lawan Madura United di kandang,’’ paparnya.
(rid/ham)
