14 Difabel Butuh Uluran Tangan

BUTUH BANTUAN: Difabel di Desa Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, (25/2).

SUKABUMI — Pemerintah Desa (Pemdes) Kertaangsana, Kecamatan Nyalindung, menyebutkan terdapat sebanyak 14 orang penyandang difabel yang tersebar dibeberapa kampung membutuhkan uluran tangan dermawan.

Kepala Desa (Kades) Kertaangsana, Ence Ruswandi melalui Kasi Pemerintah Desa Kertaangsana, Dindin Wijaya mengatakan, dari pendataan yang dilakukan secara signifikan didesanya terdapat belasan anak penderita difabel.

Bacaan Lainnya

“Setelah kami melakukan sensus dengan seksama, menemukan 14 orang yang menderita difabel dan tersebar di beberapa kampung. Saat ini mereka menantikan bantuan atau donasi dari para donatur yang sudi memberikan sebagian hartanya,” kata Dindin kepada wartawan, Selasa (25/2).

Dindin menjelaskan, sebanyak 14 orang yang menderita difabel yakni, Rakha Hania Fadhilah (10), Siti Jahra (18), Giffari Ilham Maulana (13), Hani (51), Raffa Al Farizki (17), Sarah Aulia (11), Dikri Arman (9), Nadia Izla Aulia (5), Nenden Diana (36), Abdul Fatah (17), Raditiya Anwar Alhapzi (6), Adriansyah (27), Budi Rahayu (30) dan Nengsih (34). “Itulah nama-nama yang mengidap penyakit difabel yang saat ini membutuhkan uluran tangan kita semua,” paparnya.

Dari 14 warga yang difabel tersebut, lanjut Didin, rerata menderita kekurangan fisik dengan kondisi ekonomi menengah ke bawah. Mulai dari usia anak-anak, hingga usia dewasa.

“Warga yang difabel ini tersebar di Kampung Ciangsana, Rancabuluh, Buniayu, Liunggunung, Pasirsalam, Lebaknangka dan empat kedusunan, yakni Dusun Ciangsana, Liunggunung, Buniayu serta Dusun Lebaknangka,” ujarnya.

Pihaknya, sudah berupaya mengalokasikan sebagian bantuan dari APBDes 2020 melalui bidang pemberdayaan. Ada yang dapat Rp 300.000 perbulan.

Khusus untuk dua difabel yang usianya masih anak-anak seperti, Rakha dan Siti Jahra Pemdes Kertaangsana memberikantunjangan untuk bantuan pendidikan.

“Mereka sangat membutuhkan perhatian dan uluran tangan dari semua kalangan, karena mayoritas kondisi perekonomian dan penghasilan yang kurang menengah ke bawah. Kalaupun ada dermawan yang mau memberikan bantuan, kami sangat terbuka,” tuturnya.

Dirinya berharap, kepada semua pihak bisa membantu untuk meringankan beban yang mereka alami.

“Mudah-mudahan pihak pemerintah, pengusaha, instansi terkait dan kita semua tergugah hati untuk menyalurkan bantuan atau sumbangannya untuk meringankan penderitaan mereka,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *