Mau Jago Matematika? Segera Daftar ke ASMA Cabang Sukabumi

ASMA CERDAS: Direktur ASMA Cabang Sukabumi, Ari Ruspitasari foto bersama para ustazah berpengalaman dan berkualitas dalam Lomba Mental Aritmatika dan Wisuda ASMA Cabang Sukabumi.

SUKABUMI – Tidak semua orang berminat dan jago matematika. Akan tetapi jangan juga menjadi alergi, ketika bertemu dengan yang namanya hitung-hitungan.

Hampir semua bidang studi tidak terlepas dari yang namanya matematika atau ilmu hitung. Matematika tidak hanya sekadar mengotak-atik angka dan rumus yang terkadang membuat pusing kepala, tapi jauh dari itu matematika adalah ilmu yang mengajarkan untuk berpikir rasional, melatih kecerdasan dan taktis dalam menghadapi sesuatu serta tidak mudah menyerah.

Jadi, jangan nunggu lama-lama. Hari ini juga segera putuskan dan daftarkan anak-anak Anda untuk bergabung bersama Adil Sempoa Mandiri (ASMA). Dengan bergabung di ASMA, kemampuan berhitung cepat bagi putra-putri kesayangan akan terus meningkat.

Karena di tempat kursus sempoa Islami ini, anak tidak hanya diajarkan teknik berhitung cepat menggunakan sempoa akan tetapi lebih dari itu seluruh peserta didik dibekali dengan nilai-nilai keislaman, berhitung lebih cepat dari kalkulator, menyeimbangkan otak kiri dan otak kanan, menumbuhkan kedisiplinan, kejujuran, kecepatan dan ketepatan dengan cara menyenangkan.

“ASMA Sukabumi senantiasa menjaga komitmen mendidik anak didiknya terus berkembang dan maju, tentunya selain memiliki keunggulan intelektual juga unggul dengan kecerdasan spiritualnya,” tutur Direktur ASMA Cabang Sukabumi, Ari Ruspitasari kepada Radar Sukabumi.

Hal itulah yang selalu diterapkan oleh para ustazah dalam setiap beraktivitas belajar mengajar di ASMA.

Menurut perempuan smart ini, belajar di ASMA adalah suatu proses bagi anak didik dalam penanaman nilai, akhlak tetapi juga berlatih berhitung dengan metode aritmatika.

“Di sini kami membangun generasi cerdas, menumbuhkan jiwa berkarakter dan berjiwa entrepreneur dengan metoda pembelajaran sempoa yang tersusun rapi, ditopang oleh tim yang tangguh untuk menghasilkan jaringan yang solid, dan mengakar berskala internasional,” terangnya.

Di ASMA, anak-anak dilatih untuk aktif dan kreatif. “Karena dilatih dengan metode mental aritmatika yang mampu menyeimbangkan otak kiri dan kanan. Sehingga hal ini sangat membantu dalam pencapaian prestasi yang lebih tinggi, serta mempunyai olah pikir yang kreatif,” tuturnya.

Sejak tahun 2000, ASMA hadir di Sukabumi dimulai dengan adanya pelatihan.

“Alhamdulillah banyak banget para orang tua yang tertarik untuk memasukkan putra-putri mereka ke ASMA. Saya yakin ilmu ini ilmu yang luar biasa,” ujarnya.

Itu artinya, lanjut Ari, bahwa ASMA terbukti mampu membuat anak-anak kreatif, aktif dan cerdas intelektual serta spiritual. “Ilmu ini akan dibutuhkan sampai kapanpun, karena salah satu cara untuk menyeimbangkan otak kiri dan kanan,” imbuhnya.

Di Sukabumi, dari tahun ke tahun jumlah peminat ASMA cukup membeludak. Tahun ini jumlahnya lebih dari 1.071 siswa dari 34 unit yang tersebar di Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Para orang tua dapat memasukkan anaknya ke ASMA terdekat seperti ASMA di Azzahra Cisaat, kemudian ASMA di Azzahra Lembursitu, dan ASMA yang berada di Bimbel Cermat Jalan Cikole Dalam Kota Sukabumi.

ASMA Cabang Sukabumi sukses menyelenggarakan Lomba Mental Aritmatika dan Wisuda ASMA Cabang Sukabumi di Gedung Juang 45 Kota Sukabumi pada 23 Februari 2020.

“Selain jumlah peserta membeludak, sudah banyak lulusan ASMA yang mendapat juara kelas di sekolahnya, serta menjadi juara di berbagai perlombaan di tingkat lokal sampai internasional. Alhamdulillah pada tahun 2020 ini ASMA Unit Azzahra juara umum kembali,” tegasnya.

Menghitung dengan aritmatika tentu saja membutuhkan daya ingat yang kuat. Selain dapat berhitung dengan cepat, aritmatika juga dapat membentuk karakter siswa serta dapat membina minat siswa pada pelajaran matematika.

Saking bagus dan bermanfaatnya ilmu ini, bersama dengan para pengelola unit dan guru-guru yang tergabung di Adil Sempoa Mandiri (ASMA), Ari pun aktif mensosialisasikan ASMA ke berbagai pelosok Sukabumi.

“Setidaknya ada tiga aspek yang disentuh dan dioptimalkan sekaligus, yaitu aspek visual (melihat), aspek auditorial (mendengar) dan aspek kinestetik (merasakan),” papar Ari.

Lantas apa keunggulan lain dari ASMA? Perempuan pekerja keras ini menjelaskan bahwa ASMA merupakan satu-satunya lembaga mental aritmatika yang benar-benar muslim, dan memiliki misi keislaman dan sentuhan nilai-nilai islami.

“ASMA tentu saja siap untuk ikut andil dan ikut serta dalam mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas,” tuturnya.

Hal itu sesuai dengan visinya, membangun generasi yang berfikir, berdzikir dan beramal salih. Juga misinya menyebarkan ilmu mental aritmatika ke seluruh Indonesia di berbagai kalangan dengan misi dakwah dalam bidang pendidikan untuk mencerdaskan umat, profesional dalam menjaga kualitas serta adil menyebarkan mental aritmatika ke semua golongan ekonomi.

“ASMA cerdas, ASMA saleh, ASMA yes,” tandasnya. (sri)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *