RADARSUKABUMI.com – Kapolres Sukabumi Kota AKBP Sumarni meluncurkan program Polisi RW. Program tersebut merupakan salah satu program unggulan dari beberapa program inovasi dirinya dalam memelihara kondusifitas di wilayah.
Kapolres Sukabumi Kota, AKBP Sumarni menjelaskan, program Polisi RW merupakan salah satu program unggulan untuk mendeteksi segala permasalahan hingga ancaman gangguan yang akan terjadi di lingkungan masyarakat.
“Program ini sengaja kita buat untuk mendeteksi segala permasalahan yang ada di tengah masyarakat, sehingga kita bisa melakukan langkah-langkah preventif Kepolisian untuk mencegah terjadinya gangguan kamtibmas di wilayah,” jelasnya, Senin (6/7).
AKBP Sumarni menambahkan, personil yang terlibat dalam Polisi RW tersebut harus berkoordinasi dan menjalin komunikasi dengan para ketua RW dan masyarakat yang ada di wilayahnya.
“Minimal Polisi RW tersebut harus berkoordinasi dan menjalin komunikasi hingga menyambangi para ketua RW dan masyarakat di wilayahnya setiap hari, sehingga segala informasi yang ada di lingkungan masyarakat dapat selalu termonitor,” terangnya.
Sumarni menjelaskan, seorang Polisi RW memiliiki tugas dan tanggungjawab untuk berkoodinasi dengan 1 hingga 2 ketua RW dalam suatu wilayah.
“Nantinya di lapangan, selain berkomunikasi dengan masyarakat, seorang Polisi RW memiliki tugas dan tanggungjawab untuk berkoordinasi dengan 1 atau 2 ketua RW sekaligus, hal ini dikarenakan di setiap desa pun, kami sudah menempatkan anggota Bhabinkamtibmas,” bebernya.
Selain melakukan deteksi dini, seorang Polisi RW memiliki tugas dan kewajiban lainnya yang tak kalah penting, seperti memberikan ceramah kamtibmas untuk mensosialisasikan pentingnya kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19.
Serta mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan kondusifitas menjelang pilkada kabupaten Sukabumi yang akan digelar pada bulan Desember mendatang.
“Selain itu, seorang Polisi RW juga memiliki tugas lainnya yang tidak kalah penting, seperti mensosialisasikan protokol kesehatan, mengajak masyarakat untuk berperan aktif menciptakan kondusifitas menjelang pilkada 2020.
Serta mengimbau masyarakat untuk mengantisipasi berbagai macam gangguan kamtibmas lainnya seperti pencurian hingga penyalahgunaan narkoba,” pungkasnya. (upi/t)
