Jelang Pilkades, Polisi Gencarkan Patroli

Tokoh masyarakat saat foto bersama dengan anggota Binmas Polsek Jampangtengah usai mengikuti sosialisasi dan edukasi Pilkades di Masjid Al-Khuriyah, Kecamatan Jampangtengah.

JAMPANGTENGAH – Menjelang Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak di Kabupaten Sukabumi yang rencananya akan diselenggarakan pada 17 November 2019, Polsek Jampangtengah menggencarkan patroli dan menyambangi tokoh masyarakat. Hal itu dilakukan untuk mencegah gangguan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Kamtibmas).

Kapolsek Jampangtengah, Kompol Samsuri mengatakan, untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dalam perayaan pesta demokrasi nanti, pihaknya bekerjasama dengan TNI, Satpol PP, Linmas dan tokoh masyatakat lainnya.

Bacaan Lainnya

“Selain itu, kita juga menggencarkan sosialisasi dan edukasi kepada seluruh warga agar berperan aktif dalam mensukseskan Pilkades nanti,” kata Samsuri kepada Radar Sukabumi, Rabu (30/10).

Dari 11 desa yang ada di Kecamatan Jampangtengah, sambung Samsuri, terdapat delapan desa yang akan mengikuti Pilkades secara serentak ini. Yakni, Desa Tanjungsari, Cijulang, Jampangtengah, Bojongtipar, Nangerang, Bantar Panjang, Bantar Agung dan Desa Sindangresmi.

“Namun, dari delapan desa ini, terdapat tiga desa yang rawan dan berpotensi terjadinya konflik. Yakni, Desa Tanjungsari, Cijulang dan Desa Jampangtengah,” paparnya.

Pihaknya mengimbau kepada seluruh masyarakat dan calon kepala desa, untuk menjaga pelaksanaan Pilkades supaya berlangsung jujur, adil dan bijaksana.

“Seluruh calon kades harus menghormati hasil keputusannya nanti. Selain itu, para calon Kades agar dapat melakukan kampanye dengan baik dan tidak saling menjelekkan dengan lawannya,” tandasnya.

Sementara itu, Camat Jampangtengah Sabar Suko mengatakan, pelaksanaan Pilkades ini rawan terjadinya kericuhan bila tidak dilakukan pengamanan dan pengawasan yang intensif.

“Pilkades ini kan berdasarkan pemilihan masyarakat. Jadi sudah tentu pasti akan banyak kubu masyarakat di setiap wilayah. Makanya, dalam pelaksanaan Pilkades nanti, akan melibatkan petugas gabungan untuk pengamanannya,” katanya.

Untuk menjaga kelancaran dan keamanan berlangsungnya Pilkades, maka dalam pelaksaannya nanti akan melibatkan petugas gabungan. Seperti TNI dan Polri untuk terlibat penuh dalam pengamanan pesta demokrasi tersebut.

“Dari delapan desa ini, terdapat 38 calon kades yang akan mengikuti Pilkades itu. Untuk saat ini, kami belum menemukan kendala apapun dalam persiapan Pilkades.

Meski demikian, saya mengimbau kepada semua calon Kades agar dapat mengikuti tahapan pilkades dengan baik dan tempuh persyaratan serta prosedur yang baik. Sehingga, pelaksanaan Pilkades serentak dapat berjalan dengan damai serta sesuai harapan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *