Polisi ‘Masuk’ Pabrik

AST ANTUSIAS: Sejumlah karyawan pabrik garment L&B, di Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi, mengikuti Sosialisasi Operasi Keselamatan Lodaya 2019, belum lama ini.

SUKABUMI,RADARSUKABUMI — Jelang Operasi Keselamatan Lodaya (OKL) 2019, jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Sukabumi menggencarkan sosialisasi terhadap karyawan pabrik.

Kali ini, sosialisasi diselenggarakan di PT L&B, Kecamatan Parungkuda, Kabupaten Sukabumi.

Kanit Keamanan dan Keselamatan, Satlantas Polres Sukabumi, Aiptu Nengah Ws mengatakan beberapa peraturan diberlakukan selama operasi berlangsung saat para karyawan saat berkendara di jalanan.

“Larangan seperti, pengendara di bawah umur, melawan arus lalu lintas, mengendarai motor berboncengan melebihi kapasitas, dan bermain handphone sambil berkendara,” kata Nengah kepada koran ini, belum lama ini.

Rencananya sambung Nengah, OKL akan berlangsung pada 3 sampai 16 Mei 2019.

Dengan sosialisasi pihaknya meminta pada para pengguna jalan tertib dan mentaati peraturan lalu lintas.

“Sosialisasi dilakukan agar para karyawan pabrik mengetahui peraturan lalu lintas yang mana masih banyak pengendara yang melanggarnya,” imbuhnya.

Nengah menambahkan Satlantas Polres Sukabumi tidak hentinya memberikan himbauan bagi para pengendara agar mematuhi peraturan lalu lintas.

Khususnya pengendara roda dua agar bisa menggunakan helm dan melengkapi surat kendaraan.

“Pengendara diimbau agar tidak bermain HP saat berkendara karena bisa mengakibatkan kecelakaan lalu litas,” imbaunya.

Pihaknya berharap, dari upaya yang terus digencarkan Satlantas Polres Sukabumi bisa menekan angka kecelakaan lalu lintas di wilayah hukumnya.

“Dengan sosialisasi ini tentunya menambah wawasan dalam berkendara sehingga diharapkan pengendara mematuhi aturan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan,” tuturnya.

Sementara itu, salah seorang karyawan pabrik, Aris (35) mengaku, sosialisasi tersebut bermanfaat karena tidak dipungkiri hingga saat ini masih banyak pengendara yang belum mengetahui aturan lalu lintas.

Karena itu, tidak heran bila pengendara masih banyak yang melanggar.

“Ya, tentunya dengan sosialisasi bisa menambah wawasan karyawan dalam berkendara.

Mudah-mudahan sosialisasi seperti ini bisa terus berlangsung,” pungkasnya. (bam/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *