RADARSUKABUMI.com, SUKABUM – Sebuah truk boks bernomor Polisi B 9739 PXR terperosok ke dalam drainase di Jalan Kadupugur, Kecamatan Cibadak, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (25/10/2018).
Akibatnya, arus lalulintas di Jalan Raya Utama Sukabumi-Bogor lumpuh hingga mengular sampai puluhan kilometer.
Dari informasi yang diperoleh Radarsukabumi.com, truk tersebut bermuatan minuman kopi kemasan dari salah satu pabrik yang berada di Ciawi, Kabupaten Bogor, hendak mengirim barang ke gudang yang berada di Kadupugur, Kecamatan Cibadak.
Tapi, ketika tiba di gudang sekitar pukul 13:00 WIB kondisi gorong-gorong drainase patah sampai ban belakang terperosok.
“Pas mundur mau masuk gudang, tiba-tiba gorong-gorongnya patah,” aku Sopir Truk, Muhamad Ridwan (38) kepada Radar Sukabumi, Kamis (25/10).
Lanjut Ridwan, muatan truk boks itu terpaksa harus dibonggkar di gerbang gudang. Lantaran, beban truk sangat berat apabila langsung dilakukan penderekan.
“Karena muatannya cukup banyak jadi pembongkaran memakan waktu cukup lama sampai berjam-jam. Sehingga terjadi kemacetan parah,” imbuhnya.
Sementara itu, salah seorang pengendara Jujuk (30) mengaku geram dengan adanya penggalian drainase tersebut sehingga tak sedikit pengendara yang menjadi korban.
“Penggalian drainase ini terkesan asal-asalan karena selain tanah bekas galinnya ditumpuk pinggir jalan juga bekar galian banyak yang tidak dirapihkan kembali oleh pemborong,” ketusnya.
Ia menambahkan, akibat adanya truk yang terperosok itu dirinya harus menunggu sampai beberapa jam di jalan. Otomatis, hal itu mengundang kekesalan para pengendara hingga banyak yang emosi.
“Saya saja sudah menunggu hampir dua jam di jalan belum juga lancar lalulintasnya. Saya harap, pemerintan bisa memperbaiki galian draenase yang kurang rapih tersebut agar tidak ada kejadian serupa lagi,” tukasnya.
(bam/izo)
