“Karnavalnya sangat menarik, banyak hal unik yang dipertontonkan. Tapi alangkah baiknya bila tidak dilaksanakan di jalur utama, karena cukup mengganggu arus lalu lintas,” ungkapnya.
Kepala Seksi Lalu Lintas Dinas Perhubungan Kabupaten Sukabumi, Asep Somantri mengaku telah menyiagakan petugas pada titik pawai tersebut. Bahkan, jika kemacetan parah pihaknya bakal menambah petugas dari UPTD terdekat.
“Pengamanan secara khusus tidak ada, untuk sementara hanya petugas rutin yang digabung dengan kepolisian. Namun jika parah, kami bakal tambah petugas dari UPTD Kecamatan Cibadak,” ucapnya.
Dihubungi terpisah, Camat Cisaat, Budianto mengklaim telah memberikan himbauan kepada setiap pengurus sekolah supaya tidak pakai iring-iringan ke jalan protokol. Walaupun begitu, pihak kepolisian bekerja penuh mengatur arus lalu lintas pada pawai tersebut.
“Kalau himbauan agar tidak pakai iring-iringan ke jalan protokol jelas kami sampaikan berulang kali. Tapi memang, karena sudah membudaya kami cukup susah. Yang pasti kami dengan kepolisian berkoordinasi agar arus lalu lintas tetap berjalan baik,” pungkasnya. (cr15/d).
