Kebakaran SPBU, Penyelidik Masih Tunggu Hasil Labfor

Penyelidikan penyebab kebakaran Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Jalan Berber Industri, hingga kini masih berlanjut. Pemeriksaan dilakukan Satreskrim Polresta Sidoarjo bersama Tim Inafis Polresta Sidoarjo dan Tim Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Cabang Surabaya.

Olah tempat kejadian perkara (TKP) awal sudah berlangsung sejak api berhasil dipadamkan. “Saat ini kami masih menunggu hasil labfor,” jelas Kasat Reskrim Polresta Sidoarjo Kompol M. Harris, Jumat (9/3).

Bacaan Lainnya

Sejumlah barang bukti sudah diamankan Tim Inafis. Barang bukti itu adalah milik korban tewas dan korban luka bakar. “Kalau Tim Labfor mengamankan beberapa kabel dari sikring truk muatan tabung gas yang meledak,” terang Harris.

Sembari menunggu hasil labfor keluar, Satreskrim Polresta Sidoarjo juga terus mengumpulkan keterangan para saksi mata yang berada di TKP saat kebakaran terjadi. Polisi juga sudah menjadwalkan untuk mendatangi kembali SPBU. Tujuannya untuk mencari kemungkinan adanya petunjuk baru.

Polisi sekaligus memantau perkembangan para korban luka bakar yang sekarang masih menjalani perawatan di RS Royal Surabaya. Ada tiga korban yang masih dirawat. Dua di antaranya merupakan operator SPBU dan sopir truk. “Kami masih terus bekerja untuk mengungkap kasus ini,” tegas mantan Kapolsek Simokerto tersebut.

Seperti diberitakan sebelumnya, kebakaran melanda SPBU di Jalan Berbek Industri V, Waru, Sidoarjo, Kamis (8/3). Kebakaran di SPBU no. 54.612.62 itu diduga berawal dari ledakan truk muatan CNG bernopol S 9633 UN yang dikemudikan M. Arifin, warga Singosari, Malang.

Akibat peristiwa itu, satu orang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka bakar. Korban tewas adalah kernet truk bernama Kusno.

(did/JPC)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *