Harga Daging Ayam Di Cianjur Tak Sesuai Dengan Kesepakatan Pemkab

CIANJUR – Meski pemerintah Kabupaten (pemkab) Cianjur sudah menyepakati harga ayam di angka Rp33 ribu per kilogram (/kg) bersama para peternak dan pedagang, namun masih ada sejumlah pedagang yang membandel menjual daging ayam melebihi patokan Rp33 ribu/kg.

Kesepakatan yang terjadi pada pertengahan Januari 2018 itu tercoreng gara-gara masih ada sejumlah oknum yang menaikan harga, Rabu (21/2/2018).

Bacaan Lainnya

Iwan (50) salah satu pedagang ayam goreng membenarkan. Sebelumnya pernah terjadi ada lonjakan harga daging sejak dua pekan terkahir.

“Eh, ternyata hal sama harga daging ayam masih mahal. Katanya Rp33 ribu per kilogram. Tapi, ada yang menjual sekitar Rp34 ribu hingga Rp35 ribu per kilogram. Artinya, harganya tidak stabil alias tak merata,” aku dia.

Pertemuan antara pedagang, pemasok daging ayam berlangsung di ruang rapat kantor Wakil Bupati Cianjur. Pemkab Cianjur menegaskan, apabila masyarakat yang mendapati pedagang menjual dengan harga di atas Rp33 ribu diminta segera melapor Asosiasi Pedagang Daging Ayam Domba dan Sapi (APPDAS) Kabupaten Cianjur akan menindaklanjuti.

Wakil Bupati Cianjur, Herman Suherman sebelumnya mengatakan, selama enam bulan perkembangan harga daging ayam merupakan kondisi terparah dari tahun sebelumnya. Setelah ditelaah diduga ada permainan di tingkat broker, kebutuhan ayam di Cianjur dalam satu bulan mencapai 500 ton dengan asumsi untuk 400 Kepala Keluarga (KK).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *