WARUDOYONG – Titik K (60) seorang warga Gang Setia RT 03/RW05 Kelurahan Cipoho, Kecamatan Citamiang, Kota Sukabumi, nyaris kehilangan nyawa setelah sebagian tubuhnya terlindas kereta api Lock Aqua yang tengah melaju dari arah Bogor menuju Stasiun Sukabumi, Senin (23/10).
Akibat kejadian itu kaki kiri Titrik hampir terputus. Dalam kondisi yang kritis wanita paruh baya tersebut langsung dievakuasi ke RSUD R Syamsudin.
Meski nyawanya terselamatkan, namun dari hasil diagnosa tim medis menunjukan hampir sebagian jaringan pada kaki kiri Titik terputus sehingga tindakan tepat yang harus dilakukan berupa diamputasi.
Sejumlah saksi mata menyebutkan sebelum peristiwa terjadi Titik terlihat tengah berjalan menyusuri rel kereta api yang berada di kawasan Pasar Pasundan,Kelurahan Nyomplong, Kecamatan Warudoyong.
Entah karena melamun, korban tidak menyadari adanya kedatangan kereta api lock Aqua dari arah belakang. Iwan, salah seorang pedagang burung yang biasa mangkal di sekitar Pasar Pasundan, mengaku dirinya telah berulangkali berteriak ke arah Titik untuk memberitahukan adanya kereta api yang melintas.
“Sepertinya dia tidak mendengar pada saat saya sudah berulang kali berteriak melarangnya untuk segera menyingkir dari rel karena kereta api sudah semakin mendekat,” ungkap Iwan seraya mengakui jika dirinya melihat jelas peritsiwa tragis ketika bagian lokomotif kereta api menghantam tubuh Titik.
