Disdik Bagikan Beasiswa, 56 Siswa Miskin Bakal Lanjut Sekolah

SUKABUMI– Sebanyak 56 siswa SD di Kabupaten Sukabumi akan mendapatkan beasiswa Transisi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi. Ke 56 siswa tersebut merupakan siswa yang kurang mampu untuk melanjutkan lagi ke jenjang pendidikan lebih tinggi SMP.

Kabid SD Disdik Kabupaten Sukabumi Iyus Yusuf Hilmi mengatakan sejak program beasiswa ini digulirkan oleh kelembagaannya, jumlah keseluruhan siswa tidak mampu yang telah mendapatkan bantuan biaya pendidikan telah mencapai 780 orang.

Bacaan Lainnya

Sementara itu berdasarkan data terbaru, untuk tahun ini terdapat 280 siswa SD di Kabupaten Sukabumi yang tidak melanjutkan ke jenjang SMP.  Ratusan siswa tersebut terdiri dari 216 masalah kultur, Tiga orang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) Tiga orang siswa berada di daerah terpencil dan 56 Siswa yang kurang mampu.

“Jumlah tersebut terbilang turun dari jumlah tahun sebelumnya (2016 red) yang jumlahnya mencapai 454 siswa, “jelas Iyus kepada Radar Sukabumi.com, Jumat (13/10)

Untuk mengatasi masalah ini, pertama untuk masalah kultur dirinya akan melakukan penyadaran kepada masyarakat yang kurang paham tentang pentingnya pendidikan. Mulai dari memberikan wawasan kepada mereka bahwa pendidikan bisa membuka wawasan yang luas, pendidikan bisa memberikan jaminan masa depan yang lebih baik lagi.

Tujuannya agar masyarakat bisa terbuka pikirannya tentang pentingnya pendidikan. Memang disdik tidak bisa melarang orang tua untuk melanjutkan anaknya ke Pesantren, tapi disdik akan menyarankan kepada 216 siswa itu  untuk ikut program paket B.

“Dengan pendidikan kita sudah pasti menjadi seseorang yang berwawasan karena itu juga dipelajari dalam pelajaran-pelajaran di sekolah. Mempelajari hal baru dan budaya baru, tidak hanya pengetahuan di dalam Negeri saja tetapi juga diluar Negeri yang mungkin jika tidak di sekolah tidak kita dapatkan, “jelasnya.

Untuk anak yang berkebutuhan khusus atau ABK dirinya akan mencarikan sekolah yang ada di wilayah tersebut yang sudah mengadakan Pendidikan Inklusif, dan untuk siswa yang tinggal di daerah terpencil, dirinya akan mencarikan sekolah yang terdekat dengan wilayah anak tersebut.

“Saya rencanakan tahun ini tuntas, jadi tahun depan tidak ada lagi siswa SD yang tidak melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi (SMP red), “tandasnya.

Lebih lanjut dirinya mengatakan, kedepan dirinya berharap masyarakat yang kurang paham tentang pentingnya pendidikan jadi faham. Pemikiran orang tua yang memiliki anggapan tidak sekolah bisa sukses, harus dihapuskan.

Pendidikan dapat membuat wawasan kita menjadi luas.  Dengan berpendidikan dan berwawasan luas, maka kita akan lebih pintar menata masa depan. Memiliki rencana-rencana yang baik untuk menjadi seseorang yang sukses dengan intregritas tinggi.

“Ya kita intinya berusaha semaksimal mungkin untuk mengatasi masalah ini, untuk yang 56 siswa yang tidak mampu tadi saya akan anggarkan di anggaran perubahan melalui beasiswa transisi, “tukasnya. (Handi)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *