KADUDAMPIT – Nasib nahas dialami Nanang Supardi (27), warga Kampumg Cijagung, RT 28/7, Desa Gedepangrango, Kecamatan Kadudampit. Pasalnya, sepulang bekerja rumah non permanen miliknya dijumpai rata dengan tanah akibat dilalap si jago merah.
Informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, dalam insiden yang terjadi pada Rabu (6/6) dini hari sekira pukul 02:00 WIB ini, rumah milik karyawan pabrik tahu ini sudah habis terbakar. Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, hanya saja kerugian ditaksir mencapi puluhan juta rupiah.
Endah (50), saksi kejadian mengungkapkan, awal mula peristiwa itu tidak diketahui sepenuhnya. Namun, saat dirinya hendak melaksanakan salat malam, kobaran api terlihat sudah membesar.
“Saya niatnya mau salat tahajud, tiba-tiba kobaran api langsung terlihat dari jendela rumah pak Nanang. Sontak, melihat itu saya memberitahu warga sekitar. Namun, karena api terlanjur membesar rumah itu pun tidak bisa terselamatkan,” akunya, Rabu (6/6).
Saat kejadian, lanjut Endah, penghuni rumah sedang tidak ada di lokasi karena ditinggal kerja dan mudik. Sehingga, dalam insiden nahas itu tidak ada korban jiwa dan hanya saja seluruh isi rumah hangus dilalap api.
“Pak Nandang sedang tidak ada di rumah, karena kerja di pabrik tahu, sedangkan istrinya pulang kampung ke Banten,” sebutnya. Material rumah yang mayoritas mudah terbakar ini membuat api dengan cepat melalap rumah non permanen tersebut. Sedangkan faktor penyebabnya hingga kini belum bisa dipastikan.
